kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Soal penggelapan dana Rp 58,95 miliar, BNI: Kami tidak tutup-tutupi


Selasa, 22 Oktober 2019 / 09:32 WIB
 Soal penggelapan dana Rp 58,95 miliar, BNI: Kami tidak tutup-tutupi


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

"Untuk personal langsung ada penggantian, jadi untuk menjamin berlangsung aktivitas operasional di cabang. Oknum yang diduga terlibat tadi copot dari jabatannya dan digantikan oleh pegawai lain. Ini sudah (dilakukan)," tambah dia.

Putrama pun memastikan kejadian ini tidak berpengaruh atau berdampak pada operasional serta pelayanan di kantor Cabang BNI Ambon. Adapun kasus ini terjadi di BNI Cabang Ambon dan tengah ditangani Ditreskrimsus Polda Maluku. Dalam kasus itu, FY diduga terlibat dalam sindikat investasi tidak wajar.

Baca Juga: Dana nasabah sebanyak Rp 58,95 miliar dibobol orang dalam, begini penjelasan Bank BNI

Ada pun para penerima aliran dana disinyalir adalah para pemilik modal yang seolah-olah menerima pengembalian dana dan imbal hasil dari oknum. Padahal dananya berasal dari hasil penggelapan dana bank. Terkait kasus tersebut, polisi telah memintai keterangan dari sejumlah orang yang berasal dari internal BNI.
Polisi menyebut bahwa dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, dana yang digelapkan mencapai Rp 58,95 miliar.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BNI soal Penggelapan Rp 58,95 Miliar: Kami Tidak Tutup-tutupi..."
Penulis : Murti Ali Lingga
Editor : Erlangga Djumena

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×