kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Stanchart genjot nasabah priority banking


Senin, 08 November 2010 / 08:54 WIB
Stanchart genjot nasabah priority banking
ILUSTRASI. Deutsche Telekom


Reporter: Steffi Indrajana | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Perbankan asing terus mengembangkan tentakel bisnisnya di Indonesia. Sebut saja Standard Chartered (Stanchart). Dalam dua bulan tersisa sebelum tutup tahun 2010, bank asal Inggris ini akan membuka enam kantor lagi.

Kantor-kantor itu terletak di Jakarta (Gajah Mada, Kuningan dan Permata Hijau), Surabaya dan Makassar. "Kami tinggal menunggu izin Bank Indonesia (BI)," jelas General Manager Distribution and Personal Banking Diza Larentia, Jumat (5/11). Total jenderal, di sepanjang tahun ini Stanchart menambah 12 kantor cabang.

Dari 12 kantor tersebut, bank patungan Astra International dan Bank Permata ini berharap bisa menggaet 8.000 sampai 9.000 nasabah baru. Selain mengincar nasabah usaha kecil menengah (UKM) alias small medium enterprise (SME), tentu saja Stanchart tak melupakan nasabah kelas atas: priority banking. "Kami menargetkan, 40%-50% dari nasabah baru tersebut akan masuk dalam priority banking," ujar Diza.

Hingga akhir Oktober 2010 silam, nasabah priority banking Stanchart sebanyak 13.000 nasabah; sementara di personal banking terdapat 20.000 nasabah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×