Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Stanchart Indonesia akan mengurangi portofolio kredit tanpa agunan atau KTA. Hal ini seiring dengan perubahan strategi yang dilakukan perusahaan.
Rino Donosepoetro, CEO Stanchart Indonesia bilang bank sebenarnya sudah mengurangi portofolio kredit KTA pada kuartal I-2018. "Ini ditunjukkan dengan penurunan portofolio kredit KTA di awal tahun," kata Anwar dalam paparan kinerja, Senin (14/5).
Bisnis ritel banking Stanchart Indonesia, menurut Rino merupakan salah satu yang terbesar. Dalam bisnis ritel banking Stanchart Indonesia salah satunya terdapat bisnis KTA.
Stanchart Indonesia melakukan sedikit perubahan bisnis ritel banking di mana bank menyasar kalangan lebih atas atau emerging affluent. Sebelumnya bisnis ritel Stanchart Indonesia memang kebanyakan disalurkan kepada kelas mass affluent.
Dengan perubahan binis ini, menurut Anwar Harsono, CFO Stanchart Indonesia menyebabkan bisnis ritel bank mengalami sedikit penurunan. "Pada kuartal I-2018 bisnis ritel Stanchart Indonesia turun sementara," kata Anwar.
Meskipun kredit ritel mengalami penuruan, namun bisnis korporasi dan komersial pada kuartal I-2018 mengalami kenaikan sebesar 7%. Dengan kenaikan ini mengkompensasi penurunan bisnis ritel banking pada kuartal I-2018.
Sehingga pada kuartal I-2018, pertumbuhan kredit Stanchart Indonesia mengalami kenaikan hanya 1%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News