kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.906.000   5.000   0,26%
  • USD/IDR 16.252   -13,00   -0,08%
  • IDX 6.901   -0,33   0,00%
  • KOMPAS100 1.003   -0,66   -0,07%
  • LQ45 765   -2,86   -0,37%
  • ISSI 227   0,68   0,30%
  • IDX30 394   -1,68   -0,43%
  • IDXHIDIV20 455   -1,97   -0,43%
  • IDX80 112   -0,17   -0,15%
  • IDXV30 114   0,09   0,08%
  • IDXQ30 127   -0,75   -0,59%

Stanchart menawarkan bunga murah


Sabtu, 25 Februari 2012 / 08:34 WIB
Stanchart menawarkan bunga murah
ILUSTRASI. Letnan Kolonel Desmond Ng (kiri), Ms Tan Shu Jun (tengah) dan Mr Bay Zi Jing (kanan) berdiri di samping Unmanned Surface Vessel (USV) Angkatan Laut Republik Singapura di Pangkalan Angkatan Laut Changi.


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Sebagai pemain baru di bisnis kredit pemilikan rumah (KPR), Standard Chartered Bank (Stanchart) siap bersaing demi mendongkrak penyaluran bisnis tersebut. Bank asal Inggris ini siap menawarkan berbagai kemudahan, terutama bunga murah pada periode tertentu.

Stanchart memang baru seumur jagung berbisnis KPR, tepatnya baru mulai setahun lalu. Manajemen rupanya ingin langsung tancap gas, mendongkrak kinerja sektor ini dengan target outstanding di atas Rp 1 triliun pada tahun ini. Jumlah itu tumbuh tiga digit dibandingkan realisasi pada tahun pertama di 2011.

“Kami akan memperluas kemitraan dengan pengembang perumahan lain untuk mencapai target itu,” ujar Ina Susanti, General Manager Retail Banking Product Stanchart, Jumat (24/2).

Agar laju kredit lebih meningkat, manajemen siap mengiming-imingi calon nasabah dengan bunga mungil. Bunga murah itu terutama bagi nasabah yang mengambil properti dari Paramount Group. "Mulai dari 7,5% (fixed dua tahun) atau 7,99% (fixed dua tahun dan maksimal 9,5% pada tahun ketiga hingga tahun kelima)," jelas Ina.

Bunga KPR reguler juga terbilang kecil, hanya 8,88% per tahun. Bunga ini tidak jauh beda dengan tawaran khusus Bank Central Asia (BCA) sebesar 8% fixed selama 4,5 tahun.

Penyaluran KPR bakal semkin cepat meningkat, karena manajemen juga menetapkan membidik nasabah-nasabah di kelas premier. Plafon pembiayaan KPR dimulai dari harga per unit senilai Rp 750 juta dengan tenor hingga 25 tahun.

Itu bukan hanya untuk pengajuan kredit baru, tapi juga pembiayaan KPR yang diambilalih (takeover), dan refinancing. Manajemen juga akan mengandalkan penyaluran KPR melalui 400 staf pemasaran di 26 kantor cabang di delapan kota besar di Indonesia, dari posisi sebelumnya yang hanya berkisar 18 unit."Tentu saja, pelayanan juga bakal dipercepat agar calon nasabah semakin tertarik," tandas Ina.

Sajid Rahman, Country Head Consumer Banking Standard Chartered Bank, menuturkan, peningkatan KPR demi menggenjot pertumbuhan bisnis dari lini konsumer hingga 30% pada tahun ini. Sekadar informasi, per 31 Desember 2011 lalu, Stanchart memiliki 400.000 nasabah dari segala segmen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×