kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Standchart incar kredit ekspor impor usaha menengah


Kamis, 13 Januari 2011 / 09:50 WIB
Standchart incar kredit ekspor impor usaha menengah


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Standard Chartered Bank (Standchart) Indonesia akan mengincar penyaluran kredit di pasar usaha menengah. Terutama, perusahaan yang mempunyai kegiatan ekspor-impor. Sebab, pangsa pasar sektor tersebut sangat besardan berprospek bagus untuk menjadi perusahaan besar di masa depan.

Managing Director Head of Origination Client Covarege (OCC) Standard Chartered Bank Indonesia, Gurchi Kardan bilang, rencana itu untuk diversifikasi penyaluran kredit. Sebab, selama ini mereka hanya menyalurkan kredit untuk sektor korporasi dan konsumsi. "30%-40% dari total kredit berasal dari sektor konsumsi, sedang sisanya dari kredit korporasi," kata Gurchi, Rabu (13/1).

Untuk kredit usaha menengah ini, mereka akan memberikan pinjaman sebesar US$ 15 juta - 20 juta. Sayangnya, Gurchi enggan menceritakan target penyaluran kredit di sektor ini. "Target belum ditentukan, tapi akan selalu kami evaluasi per enam bulan," kata Gurchi.

Untuk mendukung program tersebut, Standchart akan menambah 10 cabang pada tahun 2011 ini. Dari jumlah itu, 2-3 cabang akan dibuka semester pertama ini. "Cabang-cabang itu untuk mendorong ekspansi kredit," tandas Gurchi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×