kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.239.000   4.000   0,18%
  • USD/IDR 16.580   -32,00   -0,19%
  • IDX 8.118   47,22   0,59%
  • KOMPAS100 1.119   4,03   0,36%
  • LQ45 785   1,90   0,24%
  • ISSI 286   2,08   0,73%
  • IDX30 412   0,93   0,23%
  • IDXHIDIV20 467   0,39   0,08%
  • IDX80 123   0,45   0,36%
  • IDXV30 133   0,76   0,57%
  • IDXQ30 130   0,07   0,05%

Standchart incar kredit ekspor impor usaha menengah


Kamis, 13 Januari 2011 / 09:50 WIB
Standchart incar kredit ekspor impor usaha menengah


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Standard Chartered Bank (Standchart) Indonesia akan mengincar penyaluran kredit di pasar usaha menengah. Terutama, perusahaan yang mempunyai kegiatan ekspor-impor. Sebab, pangsa pasar sektor tersebut sangat besardan berprospek bagus untuk menjadi perusahaan besar di masa depan.

Managing Director Head of Origination Client Covarege (OCC) Standard Chartered Bank Indonesia, Gurchi Kardan bilang, rencana itu untuk diversifikasi penyaluran kredit. Sebab, selama ini mereka hanya menyalurkan kredit untuk sektor korporasi dan konsumsi. "30%-40% dari total kredit berasal dari sektor konsumsi, sedang sisanya dari kredit korporasi," kata Gurchi, Rabu (13/1).

Untuk kredit usaha menengah ini, mereka akan memberikan pinjaman sebesar US$ 15 juta - 20 juta. Sayangnya, Gurchi enggan menceritakan target penyaluran kredit di sektor ini. "Target belum ditentukan, tapi akan selalu kami evaluasi per enam bulan," kata Gurchi.

Untuk mendukung program tersebut, Standchart akan menambah 10 cabang pada tahun 2011 ini. Dari jumlah itu, 2-3 cabang akan dibuka semester pertama ini. "Cabang-cabang itu untuk mendorong ekspansi kredit," tandas Gurchi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×