kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   72.000   2,98%
  • USD/IDR 16.610   15,00   0,09%
  • IDX 8.238   149,11   1,84%
  • KOMPAS100 1.145   25,73   2,30%
  • LQ45 820   23,58   2,96%
  • ISSI 290   4,46   1,56%
  • IDX30 429   13,21   3,18%
  • IDXHIDIV20 487   16,89   3,59%
  • IDX80 127   2,85   2,30%
  • IDXV30 135   1,26   0,95%
  • IDXQ30 136   4,84   3,69%

Startup yang dibiayai Jeff Bezos ini mendandani pasar modern Shila di Sawangan


Jumat, 15 Oktober 2021 / 11:51 WIB
Startup yang dibiayai Jeff Bezos ini mendandani pasar modern Shila di Sawangan
ILUSTRASI. Ula, start up yang mendapat pendanaan dari Jeff Bezos ikut menggarap pasar modern Shila di Sawangan


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah groundbreaking klaster pertama proyek Shila at Sawangan menggandeng Ula. Ula merupakan perusahaan B2B e-commerce yang membantu pemilik toko memenuhi berbagai kebutuhan usaha mereka dengan menggunakan teknologi.

Startup ini baru mendapatkan pendanaan seri B sebesar Rp1,2 triliun. Pendanaan dipimpin oleh Prosus Ventures, Tencent dan B Capital. Selain itu diikuti oleh Bezos Expeditions, yang merupakan perusahaan modal ventura milik pendiri dari Amazon, Jeff Bezos, beserta investor-investor lain yaitu Northstar Group, AC Ventures, dan Citius.

Ula memiliki kemampuan mengorganisir proses distribusi dan rantai pasok UMKM atau peritel kecil. Maka, pengembang Shila at Sawangan menggandeng Ula dalam mengembangkan sistem teknologi untuk menghadirkan pasar modern. 

Pasar modern bernama  Marche itu  tidak hanya menawarkan produk segar setiap hari, juga teknologi yang inovatif untuk melengkapi operasional pasar. Tersedia 300 lots dan area F&B di lantai 2,

Marche akan dioperasikan oleh Ula, Startup ini menyediakan teknologi untuk mendapatkan pasokan, pembayaran non-tunai. Juga layanan pengiriman pesanan melalui aplikasi Ula.

Chief Marketing Officer Shila at Sawangan, Denny Asalim berharap, kerja sama ini akan menjadikan Marche pasar yang modern. “Mulai  pembayaran non-tunai sampai kemudahan pengiriman pesanan semua akan didapatkan di Marche,”kata Denny, dalam paparan daring, Kamis (14/10). 

Riky Tenggara, pendiri Ula menyampaikan tujuan Ula memberikan kemudahan bagi pelaku pasar dengan menggunakan teknologi. “Juga efisiensi rantai pasok dan  solusi keuangan inklusif agar pendapatan mereka bisa menjadi lebih baik,” kata Riky.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×