Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas yang konsisten naik menjadi daya tarik bagi investor. Kondisi tersebut turut mendongkrak bisnis emas bank syariah.
Sepanjang 2024, harga logam kuning ini melonjak 27% mencapai US$ 2.641 per ons troi. Di periode yang sama, harga emas Antam naik 34% jadi Rp 1,51 juta per gram. Para bankir memproyeksi tren harga emas masih oke.
Direktur PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Anton Sukarna mengungkapkan, kenaikan harga emas membuat animo nasabah BSI berinvestasi emas cukup besar. Ia optimistis bisnis emas BSI akan meningkat.
Baca Juga: Laba BCA Jadi yang Terbesar, Mayoritas KBMI 4 Tumbuh Single Digit di November 2024
"BSI menargetkan bisnis emas bisa bertumbuh lebih dari 50% di 2025," ujar dia, Jumat (3/1).
Hingga November 2024, bisnis emas BSI tumbuh 70% secara tahunan. Pertumbuhan bisnis emas didominasi investasi emas melalui produk cicil emas BSI. Pertumbuhannya bahkan di atas 100%.
Untuk mencapai target bisnis 2025, BSI terus berinovasi mengembangkan produk. Anton melihat aturan OJK soal bank bulion memberikan peluang BSI mengembangkan produk berbasis bank bulion.
Baca Juga: Bank Mandiri Menuju Bisnis Berkelanjutan
"Kemudahan akses investasi emas secara digital juga dikembangkan melalui Byond by BSI yang dapat diakses nasabah baik cicil, gadai atau tabung emas," ujar Anton.
Inovasi produk
Direktur Syariah PT Bank CIMB Niaga Tbk Pandji P. Djajanegara juga yakin bisnis emas bisa tumbuh dua digit tahun ini. Tapi, ia tak bersedia menyebut target pasti.
Menurut Pandji, emas merupakan instrumen investasi likuid dan harganya terus naik. "Sehingga permintaan masyarakat akan emas masih sangat tinggi," ujar Pandji. Ia menyebutkan, pembiayaan emas CIMB Niaga memiliki catatan pertumbuhan 84,6% secara tahunan di 2024.
Adapun, produk yang diminati nasabah adalah cicilan emas Gold Xtra. Karenanya, di 2025 ini, Pandji bilang, pihaknya akan fokus ke pembiayaan Gold Xtra, program pembiayaan personal tanpa jaminan untuk pembelian logam mulia. "Saat ini kami mengeksplorasi pembiayaan cicil emas digital," ujar dia.
Baca Juga: BSI Proyeksikan Perbankan Syariah Tumbuh Impresif Tahun Depan, Ini Pendorongnya
Direktur PT Bank BCA Syariah Pranata mengungkapkan, pembiayaan emas logam mulia BCA Syariah terus menunjukkan tren pertumbuhan. Di November 2024, pembiayaan emas BCA Syariah naik 203,4% secara tahunan. Ini merupakan pertumbuhan tertinggi dibandingkan produk lain.
Karenanya, BCA Syariah berupaya meningkatkan kemudahan dan kenyamanan nasabah mengakses produk pembiayaan emas iB, di antaranya dengan pengembangan layanan pembiayaan emas melalui mobile banking baru, BSya by BCA Syariah.
"Seiring minat masyarakat berinvestasi emas, kami mengembangkan produk berbasis emas lainnya," ujar Pranata.
Selanjutnya: Januari Naik, Bandingkan Harga BBM di Pertamina, Shell, BP & Vivo, Minggu (5/1)
Menarik Dibaca: Cara Isi Saldo E-Toll Mandiri, BRI BRIZZI, dan BNI TapCash Lewat Shopee
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News