kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Strategi BPD tingkatkan tata kelola dana Pemda


Kamis, 23 November 2017 / 16:47 WIB
Strategi BPD tingkatkan tata kelola dana Pemda


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa Bank Pembangunan Daerah (BPD) sudah mempunyai startegi untuk mengelola dana pemerintah daerah. Apalagi, tiap tahun dana pemda yang ditempatkan di bank daerah semakin meningkat, seiring dengan bertambahnya dana transfer daerah dan Dana Desa. 

Secara nasional berdasarkan rancangan APBN, pada 2018 nanti diperkirakan akan ada Rp 761,1 triliun dana transer daerah dan Dana Desa yang akan masuk ke pemda.

Untuk itu, beberapa BPD sudah menyiapkan strategi.

Pujiono, Direktur Bisnis PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (Bank Jateng) bilang untuk meningkatkan tata kelola dana daerah bank akan fokus ke transaksi nontunai.

"Nantinya pengelolan dana pemda dan keuangan daerah akan dilakukan melalui sistem aplikasi," kata Pujiono kepada kontan.co.id, Kamis (23/11).

Dengan ini, pengelolaan dan penyaluran keuangan daerah bisa lebih transparan cepat akurat dan akuntabel.

Ferdian Satyagraha, Direktur Keuangan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) bilang untuk meningkatkan tata kelola pengelolaan dana pemda bank mengimplementasikan SP2D online untuk beberapa daerah.

"Selain itu Bank Jatim juga telah menerapkan beberapa elektronifikasi seperti eparking, etax dan cash management system," kata Ferdian. Diharapkan dengan ini penggunaan dana kas darah bisa sesuai tata kelola yang baik.

Menurut beberapa bank daerah, dana pemda yang ditempatkan di BPD akan berkurang di kuartal 4 2017 atau akhir tahun. Hal ini karena pemda mulai melakukan pembiayaran terhadap proyek yang ada.

Bank Jateng mencatat sampai saat ini pembiayaan terhadap proyek sudah berkisar 60% dari total nilai anggaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×