Reporter: Anisah Novitarani | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA.Perusahaan pembiayaan elektronik FIF Spektra belum dapat mencapai target kuartal I seperti yang ditentukan sebelumnya. Direktur Utama Spektra, Ardian Prasetya bilang, hingga kuartal I-2017 FIF telah menyalurkan pembiayaan sekitar Rp 1 triliun. Menurutnya, angka tersebut baru meningkat 10% jika dibandingkan tahun lalu.
Padahal target FIF di kuartal I tahun ini pembiayaan dapat meningkat 20% dibanding tahun lalu. Menurutnya, kondisi perekonomian yang belum stabil berdampak pada bisnis pembiayaan FIF. Tahun ini FIF menargetkan dapat menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 3,7 triliun atau meningkat 20% dibandingkan pencapaian tahun lalu.
Untuk dapat mencapai angka tersebut, FIF akan meningkatkan pelayanan dan kinerja Sumber Daya Manusia (SDM). Memasuki bulan puasa ini, menurut Ardian, penyaluran pembiayaannya akan cenderung meningkat dibandingkan dengan bulan-bulan biasa.
“Biasanya meningkat 5%-10% karena daya beli masyarakat yang meningkat dengan menggenjot tim marketing serta mengadakan promo dan event dengan toko-toko yang sudah menjadi mitra kerjanya," ujar Ardian kepada KONTAN, Selasa (30/5).
Selain itu, untuk mencapai target pembiayaan, FIF Spektra juga akan menawarkan angsuran ringan per bulan kepada nasabah. Sebagai gambaran, bunga kredit FIF Spektra untuk pembiayaan home appliance sebesar 1,6%-1,8% flat per bulan. Tenor kredit ini selama satu tahun.
Hingga saat ini, portofolio pembiayaan FIF 90% masih di dominasi elektronik. Sisanya 10% diisi segmen furnitur dan pembiayaan modal kerja. “Dari 90% tadi, 40% didominasi elektronik handphone,” ujar Andrian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News