kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sudah Ada Pembeli Siaga, Bank Nobu Rights Issue 681,81 Juta Saham


Minggu, 13 November 2022 / 16:45 WIB
Sudah Ada Pembeli Siaga, Bank Nobu Rights Issue 681,81 Juta Saham
ILUSTRASI. kantor Bank Nobu, Bank NationalNobu, Nobu National Bank di Lippo Kemang Village, Sabtu (25/07/2015). KONTAN/Daniel Prabowo


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna memenuhi ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), PT Bank Nationalnobu Tbk akan melakukan penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD). Dalam aksi ini, Bank Nobu akan merilis 681,81 juta lembar saham baru ke publik. 

Nilai itu setara dengan 12,90%  dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah PMHMETD II ini terlaksana. Adapun PT Putera Mulia Indonesia selaku pemegang saham Perseroan sebesar 2,15% akan melaksanakan seluruh HMETD yang akan diperolehnya dengan penyetoran dalam bentuk uang tunai.

“Dalam hal setelah alokasi pemesanan saham tambahan masih terdapat sisa saham, maka Pembeli Siaga pada PMHMETD II ini yang akan melaksanakan kewajiban penyetorannya untuk mengambil bagian atas sebagian sisa saham yang tidak diambil bagian oleh pemegang HMETD,” mengutip prospektus rights issue Bank Nobu, pada Minggu (13/11). 

PT Star Pacific Tbk (LPLI) akan melakukan penyetoran dalam bentuk selain uang (inbreng) pada saat pelaksanaan PMHMETD II ini dengan aset berupa Gedung Graha Lippo, Jl. Boulevard Diponegoro No. 101, Lippo Village, Kelapa Dua, Tangerang, Banten (Aset LPLI). Aset ini bernilai Rp 368 miliar. 

Baca Juga: Tumbuh 58%, Bank BJB Salurkan KUR Rp 2,7 Triliun Per September 2022

Lalu, PT Putera Mulia Indonesia akan bertindak sebagai Pembeli Siaga dengan penyetoran dalam bentuk uang yang total nilainya bersama dengan pelaksanaan HMETD miliknya. Nilainya setara dengan Rp 35 miliar.

Begitupun dengan pemegang Saham Pengendali terakhir PT Putera Mulia Indonesia adalah DR James Tjahaja Riady dengan kepemilikan sebesar 99,99%. 

Kendati demikian, Rencana Inbreng dan Rencana Transaksi Sewa baru dapat dilaksanakan apabila Rencana PMHMETD II mendapat persetujuan dari RUPS Perseroan yang akan diselenggarakan pada tanggal 20 Desember 2022. 

Dari seluruh dana yang terkumpul, bank bersandi saham NOBU ini akan menggunakan sebesar Rp 35 miliar untuk penyaluran kredit kepada nasabah. Lalu inbreng untuk pembelian aset yang dimiliki oleh LPLI denilai Rp 368 miliar. 

Manajemen menjelaskan sesuai Pasal 2 ayat 2 perjanjian pengikatan pengalihan aset tanggal 5 September 2022 antara Bank Nobu dan Star Pacific, skema jual beli aset dapat dibayarkan baik dalam bentuk tunai dari hasil right issue dan/atau diperhitungkan sebagai penyetoran saham dalam bentuk lain (inbreng) oleh Star Pacific selaku pembeli siaga.  

Baca Juga: Penyaluran Kredit Korporasi Bank Naik 12,7% Jadi Rp 3.220 Triliun Per September

Sehingga, jika tidak semua pemegang saham perseroan mengeksekusi rights issue, dana hasil realisasi pelaksanaan rights issue pemegang saham, dan tambahan pemesanan pemegang saham tidak mencapai atau kurang dari nilai aset Star Pacific, sebagai pembeli siaga Star Pacific akan melaksanakan kewajiban untuk mengambil sisa saham Baru dengan penyetoran dalam bentuk inbreng berupa aset.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×