kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank Aladin dan Alfamart jajaki kerjasama sistem pembayaran dan layanan remitansi


Selasa, 06 Juli 2021 / 11:09 WIB
Bank Aladin dan Alfamart jajaki kerjasama sistem pembayaran dan layanan remitansi


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) akan melakukan kerjasama dengan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) untuk sistem pembayaran dan pengiriman uang lewat remitansi. Kedua perusahaan baru akan melakukan penandatangan nota kesepahaman (MOU).

Direktur Corporate Affairs AMRT Solihin menjelaskan, kerjasama yang akan dilakukan tidak ada bedanya dengan kerjasama yang dilakukan perusahaan dengan perbankan lainnya. 

"Kami baru akan MoU untuk kerjasama yang sifatnya umum seperti pembayaran, tidak ada yang bersifat khusus. Karena masih akan MoU, belum bisa berbicara teknis kerjasamanya," jelas Solihin pada Kontan.co.id, Selasa (6/7).

Dia menambahkan, sampai saat ini belum ada penyataan dari pemegang saham pengelola jaringan ritel Alfamart ini untuk berinvestasi di Bank Aladin. Kerjasama yang dijajaki baru sebatas untuk mempermudah pembayaran dan remittance.

Bank Aladin Syariah telah mengagendakan melakukan penandatangan kerjasama dengan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) pada 7 Juli 2021. Dalam kesempatan yang sama, perbankan itu juga akan menandatangani kerjasama dengan PT Media Dokter Investama (Halodoc).

Baca Juga: Ada isu bakal dicaplok induk Shopee, Bank Aladin Syariah (BANK) angkat bicara

Tahun ini, Bank Aladin Syariah juga akan melakukan penambahan modal tahun ini. BANK telah mendapat izin dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 28 Mei 2021 menggelar rights issue dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 2 miliar lembar saham.

Belum jelas berapa target dana yang ingin dibidik Bank Aladin dan siapa investor yang akan masuk. Namun, bank ini membutuhkan tambahan modal sekitar Rp 850 miliar lagi untuk memenuhi persyaratan modal inti minimum bank umum yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yakni 2 triliun pada akhir 2021.

Adapun, per akhir Maret 2021, modal inti bank yang sebelumnya bernama Bank Net Syariah ini baru mencapai Rp 1,15 triliun. Sehingga Bank Aladin masih membutuhkan minimal tambahan modal 850 miliar hingga akhir tahun dan 1,8 triliun hingga akhir 2022 guna memenuhi ketentuan modal inti minimum dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yakni Rp 3 triliun.

Santer kabar bahwa bank ini tengah dibidik investor. Nama Sea Group, Grab dan Alfamart diisukan tertarik masuk ke bank ini. 

Selanjutnya: Saham-saham bank berikut melesat, ini sentimen pendorongnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×