Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Biaya tinggi
VP Economist PT Bank Permata Tbk Josua Pardede menjelaskan, cenderung tertahannya penurunan suku bunga KPR di tengah tren suku bunga rendah lantaran bank masih terbebani ongkos pendanaan yang terlampau tinggi. Selain itu, juga karena tingginya premi risiko perbankan yang dipengaruhi tinggi atau rendahnya kredit.
Baca Juga: Dorong KPR, BTN susun skema baru dengan Bank Dunia
Walaupun demikian, dengan relaksasi loan to value (LTV) ratio yang dilakukan BI Agustus 2018 lalu, suku bunga KPR berpotensi akan segera turun. "Oleh sebab itu, permintaan terhadap properti dan KPR diperkirakan akan berangsur naik paling cepat akhir tahun ini ata awal tahun depan," ujar dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Suku Bunga BI Turun, tetapi Bunga KPR Justru Naik, Ada Apa?"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News