kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Sulitnya menjual Bank Mutiara seharga dana bailout


Senin, 06 Januari 2014 / 15:48 WIB
Sulitnya menjual Bank Mutiara seharga dana bailout
ILUSTRASI. Kentang adalah salah satu makanan sehat yang baik dikonsumsi ibu hamil


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Wakil Ketua Komisi XI DPR, Andi Rahmat meyakini, harga penjualan Bank Mutiara akan sulit terdongkrak melebihi nilai bailout yang telah dikucurkan oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Namun, peluang penjualan di bawah harga bailout memang ada. Andi menjelaskan, menurut Undang-undang No .24/2004 tentang LPS, disebutkan LPS bisa menjual bank Mutiara di bawah harga bailout setelah lebih dari lima tahun. Kucuran dana talangan yang telah diterima Bank Mutiara adalah Rp 6,7 triliun plus Rp 1,245 triliun. "UU memang sudah mengantisipasi jika harga jual tak mungkin setinggi harga pengambil alihan," kata Andi pada KONTAN, Senin (6/1).

Kalaupun LPS gagal menjual Bank Mutiara dengan harga bailout, tak secara otomatis akan menimbulkan persoalan hukum bagi LPS. Sebab masalah kerugian negara harus melalui pendalaman lebih lanjut.

Andi melihat, sejak awal nilai bisnis bank yang dulunya bernama Bank Century ini amat rendah. Buruknya kualitas manajemen serta aset yang kecil membuat bank ini mempunyai nilai jual yang rendah.

"Bank Mutiara adalah barang rongsokan yang dibeli pemerintah dengan harga tinggi. Sulit dijual kembali dengan harga segitu," tambah Andi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×