kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45895,78   -2,97   -0.33%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sun Life Fokus ke Jalur Penjualan Distribusi Alternatif


Jumat, 02 Juli 2010 / 09:50 WIB
Sun Life Fokus ke Jalur Penjualan Distribusi Alternatif


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Pemasaran asuransi melalui jalur distribusi alternatif atau non agen menyokong penjualan produk Sun Life Financial sebanyak 23%, atau Rp 60 miliar dari total penerimaan premi sebesar Rp 254 miliar pada Mei 2010 ini.

“Tujuh tahun lalu, industri asuransi masih mengandalkan agen untuk pemasaran produk mereka. Tetapi sekarang ini, pemasaran produk asuransi melalui jalur distribusi alternatif semakin diminati,” ujar Kepala Pemasaran Jalur Distribusi Alternatif PT Sun Life Financial Indonesia Ramon Fernandez ditemui KONTAN, Kamis (1/7).

Bahkan menurut pengamatan Ramon, 70% produk asuransi terjual melalui jalur distribusi alternatif. Konsep pemasaran yang dimaksud, yaitu melalui bancaasurance atau memasarkan produk asuransi yang dibundel dengan produk perbankan untuk dijual berbarengan, direct marketing, dan telemarketing.

“Sun Life mengadopsi konsep ini sebagai strategi untuk meningkatkan penjualan produk asuransi,” imbuh Ramon.
Sun Life mencatat, pemasaran dan penjualan melalui jalur distribusi alternatif memberikan kontribusi penjualan produk asuransi hingga 35% dari total penerimaan premi tahun lalu. Sedangkan, sisanya masih disokong dari penjualan keagenan.

Di tahun 2010 ini, menurut Ramon, Sun Life masih akan menggenjot pemasaran produk melalui jalur distribusi alternatif. Menurut dia, konsep ini berpotensi menjaring nasabah dalam jumlah lebih banyak lagi. “Karenanya, tahun ini, kami akan fokus untuk memperbanyak basis data sekitar 600.000 sampai 1 juta nasabah,” imbuh Ramon.

Saat ini, Sun Life telah bermitra dengan sembilan perbankan. Antara lain BCA, BNI, Rabo Bank, ANZ, dan Standard Chartered. Rencananya, Sun Life akan terus memperluas jaringan kemitraannya dengan perbankan.

Untuk menunjang bisnisnya, Sun Life menyebar 41 kantor cabang pelayanan di 29 kota. Saat ini, Sun Life bahkan terus memperkuat bisnis jaminan perlindungannya di wilayah Indonesia Timur.

Beberapa waktu lalu, Direktur Keagenan Sun Life Harjanto Tanuwidjaja bilang, pihaknya menyadari potensi bisnis di wilayah Timur Indonesia masih sangat besar. Oleh karena itu, fokus pengembangan bisnis Sun Life semakin mengarah ke wilayah Indonesia Timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×