kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Suntikan modal BNI Syariah Rp 500 miliar, molor


Jumat, 20 Juni 2014 / 10:48 WIB
Suntikan modal BNI Syariah Rp 500 miliar, molor
ILUSTRASI. Bisnis avtur di Indonesia saat ini tidak diramaikan oleh pelaku usaha swasta.. ANTARA FOTO/ Jojon/kye.


Reporter: Issa Almawadi | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. BNI Syariah tak kunjung mendapat suntikan modal dari Bank Negara Indonesia (BNI). Rencana suntikan senilai Rp 500 miliar baru akan terlaksana di semester II nanti, alias molor dari rencana awal di semester I ini.

"Penambahan modal Rp 500 miliar dari induk, mungkin semester II nanti. Setelah suntikan itu, modal disetor kami akan menjadi Rp 1,5 triliun," tutut Dinno Indiano, Direktur Utama BNI Syariah, kemarin.

Imam T. Saptono, Direktur Bisnis BNI Syariah, menambahkan molornya rencana suntikan modal itu karena terhambat dalam proses administrasi. Imam juga menyampaikan, dengan suntikan modal ditambah laba ditahan tahun berjalan, maka modal disetor BNI Syariah hingga akhir tahun ini diperkirakan mencapai Rp 1,8 triliun.

Di sisi lain, Dinno juga menjelaskan, hingga saat ini rencana divestasi saham BNI Syariah oleh BNI belum menemui titik terang. "Rencana ini memang ada, dan kami pun terbuka untuk itu. Tapi memang belum dilakukan," ujar Dinno.

Dinno berharap, jika nantinya divestasi dilakukan, BNI Syariah bisa semakin memperkuat modalnya untuk terus melakukan ekspansi bisnis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×