kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.325.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Super Apps Halo BCA Akan Punya Fitur Status Laporan Pertengahan Tahun Ini


Minggu, 03 Maret 2024 / 12:47 WIB
Super Apps Halo BCA Akan Punya Fitur Status Laporan Pertengahan Tahun Ini
ILUSTRASI. Aplikasi HaloBCA dari Bank Central Asia.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) terus mengembangkan aplikasi Halo BCA menjadi  sebuah aplikasi super yang siap meningkatkan layanan terhadap nasabah. Bank berkode saham BBCA ini akan merilis fitur status laporan di aplikasi tersebut.

EVP Contact Center & Digital Service BCA, Wani Sabu mengatakan, fitur tersebut rencananya sudah bisa digunakan para nasabah BCA tahun ini. Lewat fitur tersebut, kata dia, nasabah bisa memantau proses keluhan yang telah diajukan. 

"Ke depannya, kita bisa ngecek keluhan kita sampai mana. Ini akan hadir  tahun ini, pertengahan tahun. Kita mengecek keluhan sudah selesai atau belum. Dan juga fasilitas lainnya pada kuartal terakhir," ujar dia di BCA Expoversary, ICE BSD, Sabtu (2/3).

Wani mengatakan, saat ini nasabah bisa mendapatkan informasi hingga laporan soal layanan perbankan bebas pulsa lewat Halo BCA. Ia bilang, hampir seluruh nasabah telah memanfaatkan layanan di Halo BCA. 

Dia menambahkan, meski aplikasi super Halo BCA baru tahap soft launching, namun sudah lebih dari 50% nasabah BCA menggunakannya.

Baca Juga: Siap-siap, BCA Akan Bikin Platform Digital untuk Mengkolaborasikan Pelaku Usaha

Wani mengatakan, BCA tak mau langsung berpuas diri dalam pelayanan yang diberikan di Halo BCA. Dia memastikan, fitur-fitur dalam Hal BCA akan mengikuti dan menyesuaikan kebutuhan dari para nasabah. 

Apalagi, tambah Wani, kebanyakan nasabah BCA ini merupakan milenial. Sehingga membutuhkan layanan yang mudah dan praktis. 

"Kita akan mengikuti perkembangan zaman. Kita tahu 67% nasabah BCA milenial dan Gen Z, tetapi ada jufg yang masih baby boomers. Nah orang-orang sudah malas banyak effort, jadi kita menarik pekerjaan yang bisa digital ditarik ke Halo BCA," kata  dia.

Lebih lanjuit, Wani  mengatakan ada langkah-langkah yang bisa dilakukan agar terhindar dari modus penipuan social engineering (soceng) yang masih marak terjadi di masyarakat.  

Baca Juga: Blu by BCA Digital Catat Volume Transaksi Rp 181,9 Triliun pada 2023

Pertama, ia menghimbau nasabah agar tidak sembarang mengklik tautan yang tidak diketahui sumbernya. Kedua, nasabah tidak boleh mudah panik. Karena kepanikan merupakan salah satu celah bagi oknum berhasil melakukan kejahatan.

“Soceng itu memanfaatkan kepanikan nasabah, kalau sudah terkena langsung hubungi Halo BCA atau telepon 1500888 dan sarana lainnya, bisa juga datang ke cabang,” pungkas Wani. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×