Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peran perbankan sangat esensial dalam mendukung sosialisasi serta menggerakkan perubahan industri untuk berpindah dari praktik konvensional ke pengelolaan usaha secara berkelanjutan.
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) merupakan salah satu bank yang sangat berkomitmen membangun dan mewujudkan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG’s) melalui berbagai program dan inisiatif.
Dari 17 pilar SDG's, BCA fokus hadir dalam sembilan pilar yakni kesehatan, pendidikan, kesetaraan gender, energi bersih, pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja layak dan digitalisasi. Dari sembilan itu, perseroan menyederhanakan menjadi tiga pilar yaitu perbankan berkelanjutan, budaya berkelanjutan dan berkarya memberikan nilai.
Salah satu program yang dijalankan BCA dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan adalah berupaya meningkatkan kesejahteraan penyandang disabilitas sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 43 tahun 1998 tentang Usaha Meningkatkan Kesejahteraan bagi penyandang Disabilitas, serta menegaskan kepedulian dan solidaritas perseroan dalam menjalankan prinsip dasar inklusivitas “No One Left Behind”.
Baca Juga: Briguna dan KPR Jadi Andalan, Kredit Konsumer BRI Makin Bertumbuh
BCA bekerja sama dengan sekolah vokasi khusus penyandang disabilitas Sentra Terpadu Inten Soeweno (STIS) Direktorat Jenderal Rehabilitasi Kementerian Sosial, dengan menyerap lulusan terbaik di bidang layanan contact center.
Diketahui, STIS memberikan pelatihan vokasional kepada penyandang disabilitas dengan ragam jurusan mulai dari menjahit, elektronika, desain grafis, pekerjaan logam/las, hingga contact center.
Para penyandang disabilitas lulusan STIS telah melalui serangkaian tes masuk karyawan BCA hingga akhirnya lulus dan ditempatkan sebagai petugas layanan contact center dan back office Halo BCA.
"Hingga saat ini terdapat 50 penyandang disabiltas bekerja di Halo BCA, dengan separuhnya merupakan lulusan STIS." kata EVP Contact Center & Digital Services BCA Wani Sabu dalam keterangan resminya, Kamis (28/12).
Selain itu, 6 gedung Halo BCA yang tersebar di Jakarta dan Semarang sangat ramah penyandang disabilitas, seperti menyediakan akses jalur difabel, pintu lebar, hingga penyediaan toilet khusus yang luas sehingga memudahkan pengguna kursi roda.
Baca Juga: Hingga Oktober, BCA Kelola Kredit Sindikasi Sebesar Rp 191 Triliun
Dalam rangka Hari Disabilitas Internasional yang jatuh pada 3 Desember 2023, BCA menerima penghargaan dari Kementerian Sosial terkait peran perseroan dalam memberikan kesempatan bekerja bagi penyandang disabilitas.
Menteri Sosial Tri Rismaharini menyerahkan penghargaan tersebut kepada VP Contact Center & Digital Services (HaloBCA Service 2) Angela Wanodya Sawangi.
jahteraan bagi penyandang Disabilitas, serta menegaskan kepedulian dan solidaritas perseroan dalam menjalankan prinsip dasar inklusivitas “No One Left Behind”.
“Kami merasa terhormat dapat bekerja sama dengan rekan-rekan terbaik dari STIS. Penghargaan ini akan memotivasi kami untuk senantiasa melanjutkan komitmen perseroan untuk terus berkontribusi dalam pemberdayaan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas," pungkas Wani Sabu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News