kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Suzuki Finance Incar Pembiayaan Rp 2,3 Triliun


Jumat, 07 Mei 2010 / 14:02 WIB


Reporter: Fransiska Firlana | Editor: Johana K.

JAKARTA. Kendati penjualan sepeda motor merek Suzuki terseok-seok, Suzuki Finance tetap optimistis. Multifinance ini mengincar pembiayaan sekitar Rp 2,3 triliun sepanjang tahun 2010. Angka ini setara penyaluran kredit untuk 200.000 unit sepeda motor.

Wakil Presiden Direktur Suzuki Finance Benny Saliman mengungkapkan, tahun lalu perusahaannya telah menggelontorkan pembiayaan sebesar Rp 1,6 triliun, atau setara 140.000 unit sepeda motor. "Tahun ini kami optimistis bisa meningkatkan bisnis hingga 40%," ujar Benny, Kamis (6/5).

Benny yakin karena melihat pencapaian Suzuki Finance di kuartal pertama tahun ini yang telah berhasil menyalurkan pembiayaan sekitar Rp 500 miliar. Angka ini setara dengan penyaluran kredit ke 40.000 unit sepeda motor

Untuk menggapai target tersebut, Suzuki Finance telah menyiapkan beberapa strategi. Pertama, adalah penambahan jumlah kantor cabang. Hingga akhir tahun lalu, Suzuki Finance sudah memiliki 81 kantor cabang.

Tahun ini, Suzuki Finance berencana menambah dua kantor lagi di Kupang dan Pulau Kalimantan. Tak hanya itu, Suzuki Finance juga akan menambah jumlah outlet, dari 110 di akhir tahun lalu, menjadi 200 outlet di tahun ini.

Kedua, menyelenggarakan beberapa program khusus. "Antara lain program spesial untuk guru dan tenaga medis yang diperbolehkan mengambil kredit dengan uang muka 0%," ujar Senior Executive GM Marketing Suzuki Finance Evy Indahwaty.

Untuk pendanaan, Suzuki Finance relatif tidak ada masalah. Maklum, perusahaan pembiayaan ini mendapat dukungan penuh dari sang induk, Suzuki Motor Corporation.

Meski begitu, ada juga kucuran dana dari perbankan. "Tahun ini, kami telah mendapatkan pinjaman dari beberapa bank asing maupun lokal, antara lain Citibank dan Deutsche Bank," ujar Benny.

Presiden Direktur Suzuki Finance Tsunetaka Mori bilang, setelah lima tahun berdiri, pangsa pasar multifinance yang ia pimpin terhadap penjualan motor Suzuki terus meningkat. Pada tahun 2005, porsi Suzuki Finance baru sebesar 2,20%. Kemudian, angka ini naik menjadi 14,32% di 2006. Tahun lalu, pangsa pasar Suzuki FInance mencapai 31,65%. "Tahun ini, target share kita antara 35% sampai 40%," ungkap Mori.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×