Reporter: Anaya Noora Pitaningtyas | Editor: Edy Can
JAKARTA. Sepanjang Januari-Februari 2011 penjualan sepeda motor merek Suzuki meningkat 13,79% dibandingkan periode yang sama tahun 2010. Tentu saja ini berimbas pada penyaluran pembiayaan Suzuki Finance yang 100% membiayai sepeda motor merek itu.
Di dua bulan pertama tahun ini, penyaluran pembiayaan Suzuki Finance mencapai Rp 300 miliar, tumbuh 11,11% dibanding periode sama tahun lalu. Ini pencapaian bisnis yang baik di awal tahun.
Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat, penjualan sepeda motor Suzuki Januari-Februari 2011 mencapai 87.494 unit. Sementara periode yang sama di tahun lalu cuma 77.288 unit. "Tahun ini penjualan motor Suzuki meningkat, otomatis penyaluran pembiayaan kami juga meningkat," kata Yenanto, General Manager Sales Suzuki Finance, Jumat (11/3).
Sepanjang Januari 2011, pembiayaan Suzuki Finance sekitar Rp 155 miliar, tumbuh 10% dibanding periode yang sama di 2010. Sedang di Februari pembiayaannya Rp 145 miliar, naik 10% ketimbang periode sama tahun lalu.
Sebenarnya, pertumbuhan ini belum ideal. Tahun ini Suzuki Finance mematok penyaluran pembiayaan sebesar Rp 3 triliun, tumbuh 33,33% dibandingkan periode yang sama di tahun lalu. Dengan demikian, pembiayaan ideal per bulan sebesar Rp 250 miliar.
Namun, manajemen Suzuki Finance sudah puas karena angka pertumbuhan itu sudah mencapai dua digit. "Biasanya, pertumbuhan pembiayaan motor cenderung stagnan di awal tahun," kata Yenanto.
Dengan pencapaian ini, ia optimistis pembiayaan motor akan semakin meningkat di periode mendatang. Bahkan, Maret ini menargetkan penyaluran kredit motor bisa tumbuh 20% dibandingkan tahun lalu. Angka pertumbuhan itu akan terus meningkat hingga mencapai puncaknya pada peak season, menjelang Hari Raya Idul Fitri mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News