Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meningkatnya kepedulian masyarakat akan masa tunggu Haji membuat potensi tabungan haji di Bank Syariah semakin bertambah. Dengan masa antrean panjang untuk bisa mendapatkan slot beribadah Haji, membuat orang semakin giat mengumpulkan dana agar segera bisa berangkat ke tanah suci.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah melihat potensi pertumbuhan tabungan Haji akan semakin besar. Jumlah tabungan haji bank ini telah mengalami peningkatan sebanyak 8.000 nasabah selama dua bulan pertama tahun ini. Per akhir Februari, jumlah nasabah tabungan Haji mereka mencapai 712.000, naik dari 696.000 pada akhir tahun lalu.
"Meningkatnya awareness masyarakat terkait dengan waktu tunggu Haji yang lama menjadi faktor pendorong untuk segera membuka rekening haji ataupun mendaftar haji." kata Direktur Bisnis PT Bank BNI Syariah Dhias Widhiyati pada Kontan.co.id, Senin (18/3).
Tabungan Haji BNI Syariah saat ini terus tumbuh positif di mana posisi per Februari 2019 mencapai Rp1,74 triliun, meningkat 4,9% (ytd) dibanding posisi Desember 2018 sebesar Rp1,66 triliun. BNI Syariah menargetkan jumlah nasabah Haji bisa mencapai 97.000, meningkat dibanding tahun 2018 yang baru mencapai 85 ribu.
Sepanjang Januari-Februari 2019, BNI Syariah mencatatkan pertumbuhan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) dengan baik. DPK anak usaha BNI ini selama dua bulan pertama tahun ini telah mencapai Rp 37 triliun atau tumbuh 4,2% (ytd) dari posisi Desember 2018 sebesar Rp 35,5 triliun.
Rasio Dana Murah (CASA) juga meningkat menjadi 56,4% di Februari 2019 dari sebelumnya 55,8% di Desember 2018. Peningkatan tersebut antara lain dikontribusikan dari meningkatnya Tabungan Haji.
Per Februari 2019, kontribusi tabungan Haji mencapai 8,4% terhadap CASA BNI Syariah dan sampai akhir tahun ditargetkan bisa mencapai 10%. Dhias mengharapkan kontribusi tabungan Haji terhadap CASA mereka bisa terus meningkat.
Unit Usaha Syariah CIMB Niaga juga melihat potensi bisnis dari nasabah Haji masih cukup besar. Akhir tahun 2018, jumla pendaftar haji di bank ini mencapai sekitar 40.000. Sementara dalam dua bulan pertama tahun ini sudah meningkat sebanyak 5.000.
Berbeda dengan BNI Syariah, Head of Syariah Sales & Distribution Bank CIMB Niaga Diah Rachma Pramaiswari bilang dana haji yang disimpan di CIMB Niaga Syariah bukan dalam bentuk dana murah, tetapi dimasukkan ke dalam deposito.
Untuk menggenjot potensi dana haji, CIMB Niaga Syariah akan mengaktifkan cabang-cabang konvensional yang bisa memberikan layanan syariah termasuk branchless-nya sebagai rujukan pendaftaran haji.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News