kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.909   21,00   0,13%
  • IDX 7.211   70,15   0,98%
  • KOMPAS100 1.108   13,11   1,20%
  • LQ45 880   13,40   1,55%
  • ISSI 221   1,38   0,63%
  • IDX30 450   7,23   1,63%
  • IDXHIDIV20 541   6,43   1,20%
  • IDX80 127   1,62   1,29%
  • IDXV30 135   0,66   0,50%
  • IDXQ30 149   1,87   1,27%

Bank syariah memacu tabungan haji


Minggu, 10 Februari 2019 / 08:07 WIB
Bank syariah memacu tabungan haji


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masa antrean yang makin panjang, tak bikin ikhtiar masyarakat beribadah haji menyusut. Sebaliknya, masyarakat makin giat mengungkapkan dana agar berangkat. Hal tersebut terbukti dari makin gemuknya rekening tabungan haji di perbankan syariah.

Direktur Bisnis PT Bank BNI Syariah Dhias Widhiyati bilang sepanjang 2018 lalu, pertunjukan dana haji di perseroan mencapai 30%.

"Tabungan haji pada 2018 ada sekitar Rp 1,7 triliun, tumbuh 30% dibandingkan 2017 senilai Rp 1,3 triliun. Tabungan haji juga mendominasi total dana haji yang terkumpul senilai Rp 9,8 triliun," katanya kepada Kontan.co.id pekan lalu.

Pertumbuhan ini sendiri ditopang dari bertambahnya nasabah tabungan haji sebanyak 85.000 nasabah. Sedangkan tahun ini, perseroan menargetkan untuk bisa menggaet 95.000 nasabah.

Dhias bilang, ikhtiar tersebut akan coba diraih sebab kini perseroan mulai menyasar milenial untuk menabung. Niatnya agar calon jemaah biaa merencanakan ibadah haji sejak dini.

"Salah satu segmen yang disasar perseroan dalam ekspansi terkait dana haji adalah milenial. Bahkan setiap anak yang sudah punya akta kelahiran bisa dibukakan rekening, dan ketika ia berumur 12 tahun sudah bisa masuk waiting list," paparnya.

PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) melalui Unit Usaha Syariah (UUS) miliknya juga pasanag target pertumbuhan yang lebih besar untuk tahun ini dibandingkan 2018 lalu.

"Targetnya untuk tahun ini yang mendaftar tabungan haji di CIMB Niaga sebesar 50.000 orang," kata Direktur Syariah CIMB Pandji Djanegara kepada KONTAN.

Sementara sepanjang 2018 lalu, Pandji bilang perseroan berhasil membukakan 42.000 rekening ke calon jemaah baru. Di mana nilai yang terkumpul diperkirakan mencapai Rp 1,1 triliun.

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) juga melalui UUS miliknya pun tak mau kalah. Meski baru merilis produk tabungan haji Agustus lalu, Direktur Syariah Danamon Hery Hykmanto bilang minat terkait masyarakat menabung haji masih tinggi.

"Hingga akhir Januari 2019, Perseroan tercatat telah membukakan 1.700 rekening tabungan haji. Sedangkan untuk tahun ini kami targetkan untuk mencapai 3.000 rekening," katanya.

Ia juga menambahkan jumlah rekening tersebut berasal dari dua jenis tabungan yaitu Rekening Tabungan Jemaah Haji (RTJH), dan Tabungan Rencana Haji (RTH). RTJH sendiri merupakan tabungan yang dibuka dengan setoran minimal Biaya Ibadah Penyelenggaraan Haji (BPIH) senilai Rp 25 juta.

Nah, Hery menambahkan jumlah RTJH setidaknya ada setengah dari total jumlah rekening tersebut. Atau jika dikalkulasi maka Danamon setidaknya telah mengumpulkan dana senilai Rp 21,25 miliar dari RTJH saja.

Di lain sisi, PT Bank BRI Syariah Tbk (BRIS) tahun ini punya sekitar 50.000 calon jemaan haji yang merupakan nasabahnya.

"Nasabah kami yang akan berangkat tahun ini kurang lebih 50.000 jemaah. Sementara sepanjang 2018 tabungan haji kami terhimpun senilai Rp 1,6 triliun," kata Corporate Secretary BRI Syariah Indriati Tri Handayani kepada Kontan.co.id.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×