Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID-JAKARTA.Tabungan valas PT Bank Negara Indonesia (BNI) atau yang disebut dengan BNI Dollar, khususnya dalam currency yen jepang (JPY) naik sebesar 15% sejak awal tahun (year to date/ytd) pada posisi 31 Maret 2025.
Senior Executive Vice President Treasury BNI Ita Tetralastwati mengatakan, walaupun kondisi saat ini terjadi fluktuasi nilai tukar, namun tabungan valas currency JPY mengalami pertumbuhan yang relatif stabil.
"Portofolio tabungan valas BNI terbesar saat ini masih dalam currency USD dan tetap menjadi mata uang yang paling populer serta dominan meskipun terjadi fluktuasi market akibat perang dagang," kata Ita kepada kontan.co.id.
Baca Juga: Kirim dan Terima Valas Dengan 16 Mata Uang di Poket Valas myBCA
Adapun porsi tabungan valas terhadap total dana untuk tabungan perorangan di BNI yaitu sebesar 4%.
Lebih lanjut Ita menuturkan, di tengah kondisi ketidakpastian global yang salah satunya dipicu oleh penerapan tarif resiprosikal di Amerika Serikat, BNI terus berupaya meningkatkan pertumbuhan dana valas.
"Strategi yang kami lakukan di antaranya adalah program relaksasi biaya incoming transfer, program special rate serta tambahan cashback untuk pembukaan rekening valas melalui aplikasi wondr by BNI," ucap Ita.
Baca Juga: Target Transaksi Mata Uang Lokal Naik 10% Dinilai dapat Jaga Stabilitas Rupiah
Adapun tata cara menabung valas di BNI bisa dilakukan melalui pembukaan rekening tabungan valas dan tabungan berjangka Tapenas USD melalui outlet BNI atau bisa juga dengan menggunakan aplikasi wondr by BNI.
Selanjutnya: Kalbe Farma (KLBF) Pasang Target Pertumbuhan Konservatif, Cek Rekomendasi Analis
Menarik Dibaca: Prakiraan Cuaca Besok (16/4) di Jawa Tengah, Antisipasi Hujan di Daerah Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News