kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Tahir suntik modal Bank Mayapada Rp 2 triliun tahun ini


Senin, 22 Januari 2018 / 10:54 WIB
Tahir suntik modal Bank Mayapada Rp 2 triliun tahun ini
ILUSTRASI. Bank Mayapada


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemegang saham pengendali Bank Mayapada, Dato’ Sri Tahir tahun ini kembali akan menyuntik modal PT Bank Mayapada Internasional Tbk sebesar Rp 2 triliun.

Suntikan modal ini untuk meningkatkan permodalan bank berkode emiten MAYA ini. "Kami akan suntik modal Bank Mayapada tahun ini sebesar Rp 2 triliun melalui rights issue," kata Tahir kepada kontan.co.id ketika ditemui di kompleks Kompas Gramedia, Senin (22/1).

Suntikan modal ini menurut Tahir sudah masuk dalam rencana bisnis bank 2018. Dengan rights issue ini, rasio permodalan Bank Mayapada akan naik dari 14% menjasi 16%-17% sesuai permintaan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Menurut Tahir, sebagai pemegang saham bank, harus bertanggung jawab terhadap permodalan. Ini karena bank merupakan bisnis yang memerlukan tambahan modal tiap tahun.

Sebagai gambaran saat ini Bank Mayapada masuk dalam kategori bank menengah atau BUKU III dengan modal inti Rp 6,3 triliun. Apakah Tahir berencana untuk menjadikan Bank Mayapada naik kelas menjadi bank besar atau BUKU IV? Tahir mengklaim hal ini belum akan dilakukan.

Tahun lalu, Bank Mayapada juga menggelar rights issue sebesar Rp 1 triliun. Tujuan rights issue ini adalah penguatan modal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×