Reporter: Mona Tobing | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. PT BCA Finance mampu menjaga pertumbuhan laba di tengah kondisi lesunya penjualan kendaraan bermotor pada tahun lalu. Laba BCA Finance sepanjang tahun 2015 stabil di angka Rp 1 triliun.
Dalam publikasi laporan keuangan, laba anak usaha dari Bank BCA ini sebesar Rp 1,05 triliun, nyaris tak bergerak dari posisi tahun 2014 sebesar Rp 1 triliun. Padahal, dari sisi pendapatan tercatat mengalami pertumbuhan. Begitu juga penyaluran pembiayaan sepanjang tahun 2015.
Rinciannya, total pendapatan BCA Finance sebesar Rp 2,38 triliun atau naik 9,5% dari Rp 2,17 triliun. Sedangkan penyaluran pembiayaan yang tercatat sepanjang tahun 2015 Rp 28,4 triliun naik 7,6% dibandingkan posisi tahun 2014.
Dari segi beban, terlihat terjadi kenaikan 16% menjadi Rp 985,27 miliar naik dari Rp 848,83 miliar. Kenaikan beban paling mencolok terjadi pada beban gaji, tunjangan dan karyawan.
Sebelumnya, Roni Haslim, Direktur Utama BCA Finance mengatakan, kinerja BCA Finance telah sesuai rencana kerja setahun. Hanya saja yang tidak disangka adalah penurunan penjualan kendaraan tahun 2015 yang mencapai 15%. Namun perusahaan tetap membukukan pertumbuhan pembiayaan. Salah satu daya tarik BCA Finance adalah bunga murah dengan tenor pembiayaan lebih panjang.
Tahun ini, perusahaan optimis target pembiayaan bisa mencapai Rp 29 triliun. Asumsinya, pertumbuhan ekonomi dalam negeri yang membaik mendorong pembelian kendaraan bermotor. Plus, hadirnya kendaraan dengan spesifikasi baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News