Reporter: Ruisa Khoiriyah | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Bisnis kartu kredit bank pelat merah beraset kedua terbesar di tanah air PT BNI Tbk terus berkembang. Hingga akhir Juni 2010, nilai transaksi kartu kredit BNI sudah mencapai Rp 5 triliun. Direktur Konsumer BNI Darmadi Sutanto menuturkan, nilai tersebut baru separuh dari target total yang dipatok tahun ini sebesar Rp 10,5 triliun.
"Sudah tumbuh 25% dari tahun lalu, dengan jumlah pemegang kartu mencapai 1,5 juta kartu," ujarnya di Jakarta, Senin (12/7).
BNI optimistis, sisa tahun ini bisa dioptimalkan untuk mengejar target tersebut. Sekaligus menaikkan jumlah pemegang kartu menjadi 1,8 juta nasabah.
Manajer Umum Divisi Kartu Kredit Dodit W. Probojakti menambahkan, BNI sudah menyiapkan berbagai macam strategi baru baik melalui cara pendongkrakan usage alias belanja kartu kredit, maupun menyasar pemegang kartu kredit baru.
"Selain mengoptimalkan outlet di walk in center untuk meningkatkan pelayanan, kami juga siapkan program baru seperti kunjungan ke Milan Fashion Week," jelas Dodit.
Program Milan Fashion Week rencananya digelar November nanti dan bisa dinikmati oleh pemegang kartu kredit BNI jenis Titanium dan Platinum. Untuk dua jenis kartu tersebut, saat ini, sudah ada 30 ribu pemegang kartu kredit. Limit pemakaian di atas Rp 40 juta.
BNI mengaku serius untuk terus mengembangkan produk uang plastik tersebut. Selain mengunggulkan berbagai macam fasilitas dan hadiah bagi pemegang kartu kredit, BNI juga membidik murahnya suku bunga yang ditawarkan. "Saat ini bunga kartu kredit kami termasuk yang terendah di Indonesia yakni 2,95%," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News