kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45916,44   -19,08   -2.04%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tahun ini iGrow targetkan penyaluran pinjaman sebesar Rp 100 miliar


Jumat, 16 Agustus 2019 / 15:12 WIB
Tahun ini iGrow targetkan penyaluran pinjaman sebesar Rp 100 miliar
ILUSTRASI. Aplikasi iGrow


Reporter: Ahmad Ghifari | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Fintech peer to peer (P2P) lending iGrow telah menyalurkan pinjaman sebesar Rp 131,1 miliar sejak beroperasi September 2014. Pinjaman tersebut disalurkan ke 7.500 petani dan peternak yang tersebar di Bangka, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi.

Adapun akumulasi pinjaman dari awal tahun 2019 hingga saat ini sebesar Rp 35,2 miliar. Sementara itu, rata-rata dana yang diberikan ke masing-masing peminjam sebesar Rp 15 juta.

Baca Juga: AFPI: Fintech pertanian masih potensial untuk berkembang pesat

Chief of Business Development  iGrow Jim Oklahoma mengatakan, Tahun ini iGrow menargetkan penyaluran pinjaman hingga akhir tahun ini sebesar Rp 100 miliar kepada 15 ribu petani. Dalam mencapai target tersebut, Jim mengatakan perusahaan telah menyiapkan strategi.

"Strateginya dengan membiayai pertanian jagung skala besar di Jawa Timur, NTB dan Sulawesi. Juga perikanan di Subang. Dari sisi lendernya kita akan kerjasama dgn sejumlah institusi sebagai super lender kita selain memperbanyak retail lender dengan menawarkan return yang atraktif,"kata Jim Oklahoma kepada Kontan.co.id, Jumat (16/8).

Sementara untuk total outstanding pinjaman saat ini sudah mencapai Rp 95,4 miliar. Sedangkan Tingkat Keberhasilan 90 (TKB90) di angka 99,57% dan rata-rata bagi hasil 12-18% pertahun.

komoditas yang paling banyak dibudidayakan salah satunya adalah jagung. Untuk jagung misalnya, pemberi pinjaman dapat membeli satu paket investasi senilai Rp 5 juta. Kemudian, pemberi pinjaman dapat melipatkangandakan jumlah pinjamannya dengan membeli lebih banyak paket investasi.

Untuk memperluas jangkauannya, tahun ini iGrow berencana ekspansi ke daerah Sumbawa, Sulawesi, dan Jawa Timur. Selama ini pinjaman iGrow hanya berasal dari individu atau pemberi pinjaman ritel. Namun Jim tidak memberitahu apakah ada lembaga seperti multifinance atau bank sebagai sumber dana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×