kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.200   59,45   0,83%
  • KOMPAS100 1.107   11,93   1,09%
  • LQ45 878   11,94   1,38%
  • ISSI 221   1,25   0,57%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,59   1,05%
  • IDX80 127   1,36   1,08%
  • IDXV30 135   0,76   0,57%
  • IDXQ30 149   1,76   1,20%

Tak ada titik temu, ratusan korban Jiwasraya pilih penyelesaian lewat badan arbitrase


Senin, 07 Januari 2019 / 18:57 WIB
Tak ada titik temu, ratusan korban Jiwasraya pilih penyelesaian lewat badan arbitrase


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Forum Komunikasi Pemegang Polis Bancassurance Jiwasraya berencana untuk menyelesaikan sengketa dengan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) melalui mediasi di Badan Arbitrase Mediasi dan Arbitrase Asuransi Indonesia (BMAI).

Koordinator Forum Pemegang Polis Bancassurance Rudyantho mengatakan, pihaknya tengah mempersiapkan langkah tersebut jika Jiwasarya tetap berkeras memilih opsi pembayaran melalui skema perpanjangan kontrak (roll over) selama setahun dengan tingkat bunga 7% per tahun.

“Ini salah satu langkah yang kami persiapkan kalau Jiwasraya tetap ngotot memilih roll over. Padahal jelas-jelas, Jiwasraya sudah akui bahwa roll over merupakan hak pemegang polis,” kata Rudy, kepada Kontan.co.id, Senin (7/1).

Menurut dia, opsi pembayaran melalui skema roll over merupakan hak dan pilihan pemegang polis Jiwasraya. Dibandingkan memilih opsi tersebut, anggota forum yang kini berjumlah 311 orang ini justru meminta pembayaran nilai tunai investasi jatuh tempo sesuai dengan perjanjian sebelumnya.

“Kami selaku investor tetap akan menjalankan hak kami yang sudah diatur dalam polis, sesuai janji Jiwasraya dan bank mitra. Dan Jiwasraya tidak ada dasar hukumnya untuk melarang kami menuntut hak yang sudah disepakati sejak awal,” tegasnya.

Direktur Utama Jiwasraya Hexana Tri Sasongko mengaku tidak bersengketa dengan nasabah Jiwasraya. Ia juga enggan memberikan komentar apabila BMAI mengundang manajemen untuk menyelesaikan sengketa dengan pemegang polis. Karena pihaknya mengklaim telah menjalin hubungan yang baik dengan pemegang polis maupun bank mitra.

“Sudah ada mekanismenya, dan kami bekerjasama dengan bank mitra dan sampai saat ini masih berjalan baik. Kami juga melakukan menginformasikan progres perusahaan melalui sms,” ungkapnya.

Di samping itu, ia mengklaim telah bertemu dengan nasabah Jiwasraya, dan menargetkan proses pembayaran polis produk saving plan dijadwalkan mulai kuartal II-2019. 

Karenanya, Hexana meminta agar pemegang polis Saving Plan Jiwasraya dapat bersabar sambil menunggu langkah strategi yang sedang diupayakan manajemen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×