kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.415.000   -13.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.600   -6,00   -0,04%
  • IDX 8.089   173,32   2,19%
  • KOMPAS100 1.119   28,59   2,62%
  • LQ45 796   23,97   3,10%
  • ISSI 285   3,86   1,37%
  • IDX30 415   14,34   3,58%
  • IDXHIDIV20 470   17,22   3,80%
  • IDX80 124   2,97   2,46%
  • IDXV30 133   4,48   3,48%
  • IDXQ30 131   4,31   3,39%

Tak Hanya Memberikan Perlindungan, Asei Berupaya Memperkuat Ekosistem Ekspor Nasional


Senin, 20 Oktober 2025 / 21:23 WIB
Diperbarui Senin, 20 Oktober 2025 / 21:27 WIB
Tak Hanya Memberikan Perlindungan, Asei Berupaya Memperkuat Ekosistem Ekspor Nasional
ILUSTRASI. Petugas keamanan melintas di samping mobil yang akan diekspor melalui Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu (28/12/2022). ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/foc.


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saat ini, sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) menunjukkan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional. Total sebanyak 66 juta unit usaha, menyumbang 60% terhadap produk domestik bruto (PDB), 97% penyerapan tenaga kerja, dan 15,7% kontribusi terhadap ekspor nasional.

Nilai ekonomi UMKM mencapai Rp 9.580 triliun. Lebih dari 30 juta unit UMKM telah bertransformasi ke ranah digital. Nah, tantangan utama para eksportir Indonesia adalah risiko gagal bayar, ketidakpastian pasar global, serta perubahan regulasi internasional.

Nah, PT Asuransi Asei Indonesia (Asei)  berperan penting sebagai penyedia solusi mitigasi risiko perdagangan ekspor melalui asuransi kredit ekspor dan asuransi pembiayaan tagihan ekspor, serta asuransi pendukung kegiatan ekspor lain.

Asei berkomitmen memberikan perlindungan atas risiko gagal bayar dalam transaksi perdagangan baik internasional maupun perdagangan domestik.

Sejak tahun 2020 hingga September 2025, Asei telah memberikan proteksi kepada eksportir dalam perdagangan ekspor dan pelaku usaha (perdagangan domestik). Total pertanggungan masing-masing senilai Rp 12,19 triliun dan Rp 49,59 triliun.

Sebagai bagian dari upaya memperkuat daya saing ekspor nasional, Asei terus memperluas sinergi dengan pihak institusi pemerintah, perbankan, lembaga pembiayaan ekspor, asosiasi dan lembaga terkait lainnya.

Baca Juga: Tarif Trump Ancam Ekspor-Impor, AAUI Soroti Dampak ke Asuransi Marine Cargo

Selain itu, Asei  mengakselerasi digitalisasi produk asuransi ekspor, agar pelaku usaha dapat menikmati akses perlindungan yang lebih cepat, mudah, dan terjangkau, termasuk melalui remote onboarding process.

“Peran Asei bukan hanya memberikan perlindungan finansial, tetapi juga menjadi mitra strategis bagi para pelaku ekspor, termasuk UKM untuk naik kelas dan menembus pasar non-tradisional,” jelas Direktur Operasional dan Pengembangan Bisnis Asei, Agus Sulih Purwanto, dalam rilis ke Kontan.co.id, Minggu (19/8). 

“Asei memiliki peran penting dalam memberikan perlindungan kepada para pelaku ekspor, meningkatkan daya saing global, serta mendorong perluasan pangsa pasar ekspor baru,"  jelasnya.

Pekan lalu ASEI mengikuti 40th Trade Expo Indonesia (TEI) 2025  yang digelar Kementerian Perdagangan di BSD City. Pameran ini menjadi ajang business-to-business (B2B) terbesar dan paling terpercaya di Indonesia.

Selanjutnya: BNBP Catatkan 2.606 Bencana Alam Landa Indonesia pada 1 Januari - 19 Oktober 2025

Menarik Dibaca: Simak Ramalan Zodiak Karier & Keuangan Besok Selasa 21 Oktober 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×