Reporter: Fransiska Firlana | Editor: Test Test
JAKARTA. PT Asuransi Takaful Keluarga (ATK) kian gencar memburu pasar ritel tahun ini. Pekan lalu ATK menluncurkan produk asuransi berbalut investasi alias unitlink terbaru yang bernama Takafulink Salam. Langkah ini dilakukan sebagai salah satu strategi ATK untuk menggenjot perolehan premi tahun ini.
VP Marketing ATK Basuki Agus bilang, tahun ini Takaful menargetkan premi sebesar Rp 400 miliar. “Angka itu mengalami
kenaikan 40% bila dibandingkan pencapaian tahun lalu,” kata Basuki usai penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama (MOU) dengan PT Iska Niaga Darma, Selasa (11/5).
Dari produk Takafulink Salam ini, Takaful menargetkan premi sebesar Rp 70 miliar. Basuki bilang, bisnis ritel memang
punya kontribusi dominan bagi perusahaan. “Kontribusi ritel terhadap keseluruhan bisnis kami mencapai 60% sampai 70%,” katanya.
Untuk mendistribusikan produk-produk ritelnya, ATK memanfaatkan tenaga agen. Jumlah agen ATK saat ini mencapai 3000 agen. Kontribusi agen terhadap keseluruhan pendapatan premi ATK masih belum dominan, yakni masih sekitar 30%. Maklum, perusahaan asuransi jiwa berbasis syariah ini baru memanfaatkan jasa agen sebagai tenaga pemasar mulai 2009
lalu.
Takafulink Salam adalah produk investasi dengan jenis investasi campuran, di mana peserta dapat memilih sendiri porsi investasi, baik berbasis fixed income, balance fund, maupun ekuitas. Produk Takafulink Salam menawarkan beberapa pilihan investasi, yaitu Ta kaful Istiqomah, Mizan, dan Ahsan.
ATK memang sudah mulai bermain di produk unitlink sejak tiga tahun lalu. Salah satu produk yang melekat di masyarakat adalah Takaful Alia. Produk ini juga yang ditawarkan ATK pada PT Iska Niaga Dharma. Kedua perusahaan tersebut sudah melakukan MOU dalam pengelolaan program asuransi individu bagi seluruh karyawan PT Iska. “Ada 150 karyawan yang kami cover. Premi yang diharapkan dari kerjasama ini sekitar Rp 350 juta hingga Rp 400 juta,” ujar Basuki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
