Sumber: KONTAN | Editor: Johana K.
JAKARTA. Berjualan di tengah persaingan ketat harus kreatif. Seperti langkah Asuransi Takaful Keluarga yang menggandeng Asosiasi Baitul Maal wat Tamwil Seluruh Indonesia (Absindo) menawarkan produk asuransi jiwa bagi nasabah Baitul Maal wat Tamwil (BMT).
Direktur Utama Takaful Keluarga Agus Edi Sumanto mengatakan, kerjasama tersebut untuk memberikan perlindungan bagi nasabah BMT yang sebagian besar berasal dari kalangan menengah ke bawah. "Sebagai langkah awal, kami menawarkan produk Takaful Alkhairat dan kecelakaan diri (Proteksita) serta asuransi pembiayaan mikrotakaful," kata Agus Edi, pekan lalu.
Proteksita merupakan produk asuransi yang memberikan manfaat perlindungan bila nasabah mengalami kecelakaan atau meninggal dunia. "Sebagai media transaksi, kami menggunakan kartu BMT Cash," kata Agus. Ke depan, kerjasama tersebut akan merambah bidang lain, seperti tabungan pendidikan, tabungan haji, dan beberapa produk lain.
Agus mengatakan pihaknya optimistis kerjasama ini akan menguntungkan semua pihak. "Pola kerjasama ini juga akan kami kembangkan di produk lain termasuk general insurance. Apalagi perkembangan BMT cukup ramai dalam beberapa tahun terakhir ini," jelasnya.
Ketua Umum Absindo Aries Muftie mengatakan, Absindo menargetkan hingga tahun 2020 BMT bisa hadir di 78.124 desa di seluruh Indonesia. Aries menambahkan, dengan kerjasama ini, Absindo ingin memberikan layanan keuangan yang lebih lengkap terhadap nasabahnya. "Ini salah satu wujud eksistensi kami untuk mengembangkan lembaga keuangan mikro syariah di Indonesia," ujarnya.
Kerjasama dengan BMT tersebut merupakan salah satu cara Takaful untuk menggapai target perolehan premi sebesar Rp 400 miliar di tahun ini. Patokan target itu meningkat 30% dibandingkan perolehan premi tahun lalu.
Menurut Agus Edi, mulai membaiknya perekonomian nasional di tahun ini menjadi dasar target kenaikan premi tersebut. "Selain itu, pangsa pasar asuransi syariah juga masih besar," ujarnya.
Selain menggaet Absindo, untuk mendukung pencapaian target tersebut, Takaful akan menerbitkan lima produk baru. Perinciannya, tiga produk unitlink syariah dan dua produk asuransi syariah konvensional.
Selain dengan BMT, Takaful akan kembali mengandalkan pemasaran melalui agen asuransi, ketimbang melalui perbankan alias bancassurance.
Agus Edi bilang, saat ini sebanyak 70% penjualan asuransi Takaful melalui agen. Dia mengklaim, penjualan melalui agen lebih efektif, lantaran ikatan emosional antara perusahaan dan nasabah bisa terjaga dengan baik. "Saat ini agen kami mencapai 2.500," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News