kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tanggapi soal pengembalian pengawasan bank ke BI, pengusaha kritik keras kinerja OJK


Senin, 06 Juli 2020 / 13:23 WIB
Tanggapi soal pengembalian pengawasan bank ke BI, pengusaha kritik keras kinerja OJK
ILUSTRASI. Pejalan kaki melintas dekat logo Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Jakarta (14/7). Soal wacana pengembalian pengawasan bank ke BI, pengusaha kritik tajam kinerja OJK. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/14/07/2016


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Tendi Mahadi

Wakil Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Anggawira juga menyampaikan hal serupa. Anggawira menegaskan agar langkah yang diambil dalam membenahi OJK tak menimbulkan masalah baru.

OJK sendiri saat ini masih fokus dalam tugas restrukturisasi kredit dan pemulihan ekonomi nasional. Bersama dengan pemerintah, Bank Indonesia, dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dalam dalam ruang Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), OJK turut serta dalam kebijakan stimulus perekonomian nasional untuk menangani dampak COVID-19.

Baca Juga: Sempat tersangkut pemeriksaan BPK, sejumlah bank kompak tambah modal

"Di situasi sulit saat ini kami rasa beberapa kebijakan OJK malah membuat menjadi agak kompleks," ungkap Anggawira.

Anggawira menegaskan OJK harus lebih sensitif dalam bertindak. Hal itu mengingat biaya operasional OJK mengutip dari setoran lembaga keuangan yang mayoritas sedang mengalami krisis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×