Reporter: Dina Farisah | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Paruh pertama tahun ini hampir usai. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) berharap dapat membukukan penyaluran pembiayaan sebesar Rp 14,7 triliun per akhir Juni.
Direktur Keuangan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk, I Dewa Made Susila menyebutkan, per Mei 2015, pihaknya telah menyalurkan pembiayaan baru mencapai Rp 12 triliun. Artinya, dalam sebulan terakhir ini Adira harus mampu membukukan pembiayaan Rp 2,7 triliun lagi agar bisa mencapai target tengah tahun.
Pihaknya masih optimistis target tersebut dapat tercapai berkat bantuan moment jelang Lebaran. "Kami berharap dapat tutup semester I-2015 dengan pembiayaan antara Rp 14,5 triliun hingga Rp 14,7 triliun. Sementara target hingga akhir tahun sedikit ada revisi," ujar Made kepada KONTAN, Selasa (30/6).
Melihat kondisi penjualan kendaraan nasional yang turun signfikan, Adira akan merevisi penyaluran pembiayaan baru hingga akhir tahun ini. Namun Made bilang, berapa besar revisinya hingga kini masih dibicarakan secara internal. Sekedar informasi, pada awal tahun ini, Adira mematok pembiayaan hingga akhir tahun sebesar Rp 36 triliun.
Selain mempersiapkan revisi target pembiayaan, pihaknya juga tengah mengantisipasi kenaikan kredit macet pembiayaan atau non performing financing (NPF). Saat ini, posisi NPF Adira sebesar 1,6%. Made memprediksi pasca Lebaran, NPF akan naik sedikit menjadi 1,7%. Selanjutnya, NPF akan kembali seperti bulan-bulan normal di kisaran 1,6%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News