kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Target BRI, kantongi Rp 51 T dari tax amnesty


Jumat, 22 Juli 2016 / 12:31 WIB
Target BRI, kantongi Rp 51 T dari tax amnesty


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk menargetkan bisa menjaring dana tax amnesty sebesar Rp 51 triliun. Target ini lebih tinggi dari target awal sebelum pemerintah melakukan sosialisasi yaitu sebesar Rp 50 triliun.

Direktur Utama BRI Asmawi Syam mengatakan, revisi target dana repatriasi ini dilakukan setelah melihat antuasiasme pengusaha yang mengikuti program pengampunan pajak di dua kota yaitu Surabaya dan Medan.

Asmawi mengatakan, di Surabaya jumlah pengusaha yang datang mencapai 2.700 orang dari target awal yaitu 2.000. "Sedangkan di Medan dari undangan sebanyak 3.000 orang, yang datang tercatat sebanyak 3.500 orang," ujar Asmawi, (22/7).

Asmawi mengatakan, dana tax amnesty yang masuk dibagi menjadi dua. Pertama adalah dana repatriasi yang masuk langsung melalui proyek proyek baik yang sudah berlangsung maupun yang baru dimulai. Sedangkan kedua adalah dana repatriasi yang masuk melalui berbagai produk yang ditawarkan BRI seperti MTN, obligasi dan depsito.

Untuk dana repatriasi yang masuk melalui proyek, BRI akan menawarkan analisa dan analisa risiko. Terkait dengan dana repatriasi yang masuk melalui proyek ini, BRI akan bekerjasama dengan Bahana untuk menjaring dana.

"Daripada pengusaha penyewa konsultan, lebih baik melakukan kerjasama dengan kami," ujar Asmawi. Untuk beberapa proyek lain, Asmawi mengatakan, BRI juga bekerjasama dengan kementerian menyiapkan proyek 1 juta ha.

Asmawi memberikan contoh, beberapa proyek BUMN yang berpotensi diantaranya adalah bisnis pabrik gula. Saat ini, jumlah realisasi produksi gula tercatat adalah sebesar 1 juta ton, sedangkan permintaan adalah sebesar 3,5 juta ton.

Selain dana yang masuk melalui proyek, Asmawi mengatakan, dana repatriasi juga masuk melalui berbagai produk yang disiapkan seperti obligasi, MTN dan deposito. Untuk obligasi, BRI telah menyiapkan obligasi berkelanjutan sebesar Rp 20 triliun. Sedangkan untuk MTN, bank yang fokus ke kredit mikro ini juga menyiapkan sebesar Rp 5 triliun.

Selain dana korporasi, BRI juga akan mensosialisaikan ke cabang untuk beberapa produk UMKM yang berpotensi bisa menampung dana tax amnesty.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×