Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan pertumbuhan kredit yang lebih moderat di 2024 dengan kisaran 9% hingga 11%. Padahal, tahun sebelumnya, OJK bisa menargetkan pertumbuhan 10% hingga 12%.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae bilang penghitungan target tersebut telah disesuaikan dengan Rencana Bisnis Bank (RBB) yang telah diterima dari seluruh pelaku perbankan.
Lebih lanjut, Dian bilang pihaknya sudah melakukan prudential meeting dengan perbankan terkait RBB tersebut. Di mana, pada pertemuan tersebut, bank memberikan penjelasan lebih detail atas RBB yang sudah dibuat.
Baca Juga: Jokowi: OJK Harus Terus Memperkuat Inklusi dan Literasi Keuangan
”Kira-kira itu yang paling masuk di akal,” ujar Dian, Selasa (20/2).
Meski demikian, ia melihat target tersebut masih bisa berubah jika situasinya berubah. Hal tersebut akan memperhatikan kondisi politik, dan jika semakin kondusif, investasi dipercaya akan semakin cepat meningkat.
”Kami kan ada review bulan juni, kira-kira itu akan kelihatan dari waktu ke waktu perkembangannya,” ujarnya.
Sebagai informasi, kredit perbankan sepanjang 2023 meningkat 10,38% secara tahunan. Nilainya dari Rp 666,68 triliun di 2022 menjadi Rp 7.090 triliun di 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News