Reporter: Dina Farisah | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Perusahaan asuransi umum mendapat berkah lewat lonjakan premi baru yang secara historis terjadi setiap akhir tahun. Perusahaan asuransi umum seperti PT Asuransi Cakrawala Proteksi Indonesia tidak ketinggalan mengalap berkah tersebut.
Nicolaus Prawiro, Vice President Director PT Asuransi Cakrawala Proteksi Indonesia mengungkapkan, ada kenaikan premi pada akhir tahun. Kenaikan premi ini khususnya dari premi asuransi kebakaran. "Banyak tertanggung yang menyesuaikan penutupan asuransinya sesuai tahun buku, sehingga dirasa pas dengan pencatatan di laporan keuangan," kata dia, Selasa (15/11).
Kenaikan premi asuransi kebakaran pada akhir tahun bisa di atas 20%. Sementara asuransi kendaraan masih tetap stabil. Per akhir Oktober 2016, premi Asuransi Cakrawala sebesar Rp 677 miliar. Nico memprediksi premi pada bulan Desember mencapai Rp 35 miliar hingga Rp 50 miliar.
Hingga akhir tahun, Asuransi Cakawala menargetkan dapat meraih total premi Rp 700 miliar. Mengingat realisasi premi saat ini hampir mencapai target, maka pihaknya memperkirakan premi hingga akhir tahun dapat mencapai Rp 750 miliar.
Nicolaus optimistis bisnis asuransi umum di tahun depan akan cerah lewat pertumbuhan premi asuransi. Ini melihat harga komoditas batubara yang membaik dan pembangunan infrastruktur serta lelang awal proyek yang telah dilakukan oleh pemerintah.
Namun hingga kini, Asuransi Cakrawala masih mengumpulkan data yang ada sehingga belum memutuskan berapa target kenaikan premi tahun depan. "Yang jelas, kami akan fokus memperkuat kantor cabang yang sudah ada dan menambah kantor cabang baru. Saat ini, kami memiliki 20 kantor cabang," ungkap Nico.
Hingga akhir tahun, kantor cabang Asuransi Cakrawala akan bertambah satu di Pekanbaru. Sehingga total kantor cabang hingga tutup tahun mencapai 21 kantor cabang. Tahun depan, Asuransi Cakrawala berencana kembali menambah sekitar lima kantor cabang lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News