Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Startup fintech pengelolaan transaksi keuangan Volopay yang didukung oleh Y Combinator, mengumumkan pendanaan Seri A sebesar US$ 29 juta.
Pendanaan ini melibatkan beberapa investor seperti JAM Fund, Winklevoss Capital Management, Rapyd Ventures, Accial Capital, angel investor dan veteran bidang fintech, Jeffrey Cruttenden.
Pendanaan ini rencananya akan digunakan untuk ekspansi bisnis ke Indonesia, mengatasi dua masalah mendesak yang dihadapi UMKM dan startup, yaitu tingginya biaya pertukaran mata uang yang dikeluarkan untuk pembayaran internasional, serta minimnya platform yang mampu mengakses semua data transaksi.
Volopay memungkinkan penggunanya untuk menyimpan uang dalam rupiah dan mata uang besar lainnya, seperti USD, SGD, EUR, GBP untuk digunakan sebagai pembayaran, dan menghilangkan jumlah biaya valas yang terlalu tinggi akibat pembayaran internasional.
“Saat ini, kami sedang membangun pusat kendali untuk perusahaan modern guna memenuhi seluruh kebutuhan manajemen keuangan mereka. Platform kami dapat digunakan dengan mudah untuk perusahaan dengan jumlah karyawan lima orang, hingga perusahaan dengan karyawan sebanyak 500 orang,” ujar Co-Founder dan CEO Volopay, Rajith Shaji dikutip dalam keterangan resminya, Selasa (1/3).
Baca Juga: AC Venture Pimpin Putaran Pre-Seed Funding untuk Broom Senilai US$ 3 Juta
Rajesh Raikwar, Co-Founder dan CTO Volopay menambahkan, peluang pasar di Indonesia sangat besar. Mengingat, Indonesia juga sering mencetak berbagai startup tingkat unicorn setiap tahunnya sehingga menciptakan dampak besar di ekonomi global.
“Pertumbuhan tersebut membutuhkan sistem manajemen keuangan yang mudah dan terukur, solusi itulah yang selalu ingin diberikan oleh Volopay,” ucap Rajesh.
Untuk mencapai ambisi tersebut, Volopay telah membangun infrastruktur sendiri dan mengajukan permohonan lisensi keuangan pada setiap region, sesuatu yang belum pernah dilakukan oleh perusahaan lain secara regional. Melalui infrastruktur tersebut, Volopay dapat membantu klien global dengan menghilangkan kebutuhan integrasi dengan berbagai platform layanan keuangan pihak ketiga lainnya.
“Volopay memiliki tim ambisius yang hebat dan berfokus pada pengaturan ulang alur kerja keuangan dengan teknologinya yang kuat. Kami bangga bermitra dengan Volopay untuk membantu perkembangannya,” ujar Michael Schum, Chief Investment Officer di Accial Capital
Sejak pendanaan awal, bisnis Volopay mengalami pertumbuhan secara eksponensial, memberi solusi terbaik bagi para kliennya. Bersama tim dengan jumlah lebih dari 150 orang yang tersebar di Kawasan Asia Pasifik seperti Singapura, Australia, India, Indonesia, dan Filipina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News