kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.926.000   -27.000   -1,38%
  • USD/IDR 16.550   -11,00   -0,07%
  • IDX 6.852   24,62   0,36%
  • KOMPAS100 991   2,78   0,28%
  • LQ45 766   2,30   0,30%
  • ISSI 219   0,83   0,38%
  • IDX30 397   1,72   0,43%
  • IDXHIDIV20 467   0,46   0,10%
  • IDX80 112   0,40   0,36%
  • IDXV30 115   0,55   0,48%
  • IDXQ30 129   0,28   0,21%

Targetkan Ekspansi ke Indonesia, Startup Volopay Raih Pendanaan Seri A US$ 29 Juta


Selasa, 01 Maret 2022 / 14:18 WIB
Targetkan Ekspansi ke Indonesia, Startup Volopay Raih Pendanaan Seri A US$ 29 Juta
Volopay, startup fintech pengelolaan transaksi keuangan asal Singapura.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Startup fintech pengelolaan transaksi keuangan  Volopay yang didukung oleh Y Combinator, mengumumkan pendanaan Seri  A sebesar US$ 29 juta.

Pendanaan ini melibatkan beberapa investor seperti JAM  Fund, Winklevoss Capital Management, Rapyd Ventures, Accial Capital, angel  investor dan veteran bidang fintech, Jeffrey Cruttenden.

Pendanaan ini rencananya akan digunakan untuk ekspansi bisnis ke Indonesia, mengatasi dua masalah mendesak yang dihadapi UMKM dan startup, yaitu tingginya biaya pertukaran mata uang yang dikeluarkan  untuk pembayaran internasional, serta minimnya platform yang mampu mengakses  semua data transaksi. 

Volopay memungkinkan penggunanya untuk menyimpan uang  dalam rupiah dan mata uang besar lainnya, seperti USD, SGD, EUR, GBP untuk  digunakan sebagai pembayaran, dan menghilangkan jumlah biaya valas yang terlalu  tinggi akibat pembayaran internasional.  

“Saat ini, kami sedang membangun pusat kendali untuk perusahaan  modern guna memenuhi seluruh kebutuhan manajemen keuangan mereka. Platform  kami dapat digunakan dengan mudah untuk perusahaan dengan jumlah karyawan  lima orang, hingga perusahaan dengan karyawan sebanyak 500 orang,” ujar Co-Founder dan CEO Volopay, Rajith Shaji dikutip dalam keterangan resminya, Selasa (1/3).

Baca Juga: AC Venture Pimpin Putaran Pre-Seed Funding untuk Broom Senilai US$ 3 Juta

Rajesh Raikwar, Co-Founder dan CTO  Volopay menambahkan, peluang pasar di Indonesia sangat besar. Mengingat, Indonesia juga sering  mencetak berbagai startup tingkat unicorn setiap tahunnya sehingga menciptakan dampak besar di ekonomi global.  

“Pertumbuhan tersebut membutuhkan sistem manajemen keuangan yang mudah dan  terukur, solusi itulah yang selalu ingin diberikan oleh Volopay,” ucap Rajesh.

Untuk mencapai ambisi tersebut, Volopay telah membangun infrastruktur sendiri dan  mengajukan permohonan lisensi keuangan pada setiap region, sesuatu yang belum  pernah dilakukan oleh perusahaan lain secara regional. Melalui infrastruktur tersebut,  Volopay dapat membantu klien global dengan menghilangkan kebutuhan integrasi  dengan berbagai platform layanan keuangan pihak ketiga lainnya. 

“Volopay memiliki tim ambisius yang hebat dan berfokus pada pengaturan ulang  alur kerja keuangan dengan teknologinya yang kuat. Kami bangga bermitra dengan  Volopay untuk membantu perkembangannya,”  ujar Michael Schum, Chief Investment Officer di Accial Capital 

Sejak pendanaan awal, bisnis Volopay mengalami pertumbuhan secara eksponensial,  memberi solusi terbaik bagi para kliennya. Bersama tim dengan jumlah lebih dari 150  orang yang tersebar di Kawasan Asia Pasifik seperti Singapura, Australia, India,  Indonesia, dan Filipina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×