kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tarik tunai dan cek saldo di ATM Link dikenakan biaya, ini penjelasan bank Himbara


Minggu, 23 Mei 2021 / 19:47 WIB
Tarik tunai dan cek saldo di ATM Link dikenakan biaya, ini penjelasan bank Himbara
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi di ATM?Link, Tangerang Selatan, Senin (22/3). ./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/22/03/2021.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Himpunan bank milik negara (Himbara) telah mengambil langkah untuk mengembalikan biaya transaksi cek saldo dan tarik tunai pada ATM Link mulai 1 Juni 2021. Adapun tarif yang diberlakukan pada transaksi cek saldo menjadi Rp 2.500  dan tarik tunai menjadi Rp5.000. 

Bank Himbara menyatakan hal ini dikarenakan telah berakhirnya masa pengenalan ATM Merah Putih atau ATM dengan tampilan ATM Link sejak pertama kali diperkenalkan ke masyarakat pada Desember 2015. ATM Merah Putih ini merupakan hasil sinergi mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) antar bank milik pemerintah atau Himbara yakni BRI, BNI, Mandiri dan BTN.

Sedangkan transaksi transfer antar bank tidak dilakukan perubahan biaya atau tetap dikenakan tarif Rp 4.000. Penyesuaian biaya ini tidak berlaku untuk pengecekan saldo dan tarik tunai di ATM Link yang sama dengan penerbit kartu debit.

Baca Juga: Bank BUMN perkuat sinergi, jumlah ATM Link sudah mencapai 45.000 unit

“Kebijakan ini merupakan bentuk healthy business untuk menciptakan bisnis yang berkelanjutan. Hal ini juga merupakan komitmen untuk meningkatkan layanan perbankan inklusif, peningkatan keamanan, dan kualitas layanan yang pada akhirnya menciptakan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi,” jelas Thomas Wahyudi, SVP Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri kepada Kontan.co.id pada Minggu (23/5). 

Lanjut Ia, untuk transaksi cek saldo dan tarik tunai nasabah di jaringan ATM masing-masing bank tidak dikenakan biaya atau gratis. Misalnya transaksi kartu Bank BTN di ATM Bank BTN dengan stiker ATM Link tidak dikenakan biaya.

Ia menambahkan nasabah bank anggota Himbara tetap dapat bertransaksi di ATM Link dengan biaya yang lebih hemat jika dibandingkan dengan biaya transaksi selain jaringan berlogo ATM Link. Pada umumnya biaya transaksi jaringan ATM lainnya mengenakan biaya yang lebih tinggi sebesar Rp 4.000 untuk cek Saldo, lalu biaya untuk tarik tunai senilai  Rp 7.500, dan untuk transfer sebanyak Rp 6.500.

Hingga saat ini terdapat 45.000 unit ATM Link milik Himbara yang dikelola oleh PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin). Thomas berharap ke depannya, ATM Link diharapkan dapat meningkatkan layanan perbankan inklusif, peningkatan keamanan, dan kualitas layanan yang pada akhirnya diharapkan dapat menciptakan kenyamanan nasabah Himbara dalam bertransaksi.

Baca Juga: Baki debet kartu kredit Bank Mandiri sudah tumbuh positif dari akhir 2020

Sekretaris Perusahaan BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan, penyesuaian biaya transaksi cek saldo dan tarik tunai nasabah BRI di jaringan ATM Link merupakan kesepakatan bank milik negara (Himbara) dan untuk mendukung kenyamanan nasabah bertransaksi.

"Penyesuaian biaya tersebut juga menjadi bentuk healthy business untuk menciptakan bisnis yang berkelanjutan," kata dia dalam keterangan resminya pada Kontan.co.id, Jumat (21/5).



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×