kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.303.000   7.000   0,30%
  • USD/IDR 16.584   -33,00   -0,20%
  • IDX 8.251   84,91   1,04%
  • KOMPAS100 1.131   14,37   1,29%
  • LQ45 800   15,27   1,95%
  • ISSI 291   1,34   0,46%
  • IDX30 418   7,16   1,74%
  • IDXHIDIV20 473   8,42   1,81%
  • IDX80 125   1,66   1,35%
  • IDXV30 134   1,28   0,97%
  • IDXQ30 131   2,43   1,89%

TASPEN Catatkan Total Beban Klaim Sebesar Rp 10,64 Triliun per Agustus 2025


Kamis, 09 Oktober 2025 / 17:59 WIB
TASPEN Catatkan Total Beban Klaim Sebesar Rp 10,64 Triliun per Agustus 2025
ILUSTRASI. Seorang pensiunan mengoperasikan aplikasi Andal by TASPEN di PT TASPEN (Persero) Kantor Cabang Bandung, Jawa Barat, Selasa (1/7/2025). PT TASPEN (Persero) mencatat, hingga 1 Juli 2025 sebanyak 2 juta peserta telah menggunakan aplikasi Andal by Taspen yang ditujukan sebagai salah satu layanan bagi penerima program pensiun untuk melakukan autentikasi tanpa harus mengunjungi mitra bayar/Kantor Cabang TASPEN. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/foc.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT TASPEN (Persero) mencatatkan total beban klaim sebesar Rp 10,64 triliun per Agustus 2025. Corporate Secretary TASPEN Henra mengatakan nilai itu mencakup 67,65% dari target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2025.

"Mencakup 67,65% dari target RKAP 2025 yang sebesar Rp 15,72 triliun," ujarnya kepada Kontan, Selasa (7/10/2025).

Secara rinci, Henra menerangan total beban klaim per Agustus 2025 disumbang terbesar dari beban klaim program Tabungan Hari Tua (THT) yang nilainya sebesar Rp 9,20 triliun. Melansir situs resmi TASPEN, THT merupakan program asuransi dwiguna yang dikaitkan dengan usia pensiun, ditambah dengan asuransi kematian.

Baca Juga: Taspen Targetkan Iuran dan Premi Rp 8,72 Triliun pada 2025, Ini Strateginya  

Program itu menyelenggarakan perlindungan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pejabat Negara. Adapun iurannya bersumber dari peserta dan pemerintah, serta hasil pengembangan. Manfaat THT diberikan jika peserta mencapai usia pensiun, meninggal dunia, atau berhenti karena sebab lain.

Selanjutnya, Henra menyebut penyumbang terbesar kedua berasal dari beban klaim program Jaminan Kematian (JKM) sebesar Rp 676,20 miliar. Diikuti, beban klaim entitas anak sebesar Rp 674,01 miliar, serta beban klaim program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) sebesar Rp 81,17 miliar.

Baca Juga: Taspen Catat Pendapatan Iuran dan Premi Rp 6,04 Triliun per Agustus 2025

Henra mengatakan pembayaran klaim pensiun, tabungan hari tua, jaminan kecelakaan kerja, dan jaminan kematian telah tersalurkan tepat waktu sesuai hak peserta.

Sementara itu, TASPEN membukukan total pendapatan iuran dan premi sebesar Rp 6,04 triliun per Agustus 2025. Nilainya sudah mencakup 69,28% dari target RKAP 2025. 

Baca Juga: OJK Usul Adanya Penguatan Pengawasan terhadap TASPEN dan ASABRI, Ini Kata Pengamat

Selanjutnya: IHSG Berpeluang Lanjut Menguat, Cek Rekomendasi Saham Pilihan untuk Besok (10/10)

Menarik Dibaca: 6 Manfaat Kolagen untuk Rambut Sehat dan Kuat, Cari Tahu Yuk!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×