kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Taspen: Tahun ini 52.572 PNS masuki usia pensiun


Senin, 26 Januari 2015 / 15:05 WIB
Taspen: Tahun ini 52.572 PNS masuki usia pensiun
ILUSTRASI. Bahan makanan yang cocok untuk mengatasi asam lambung antara lain cuka apel, pisang, jus lidah buaya dll


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Tahun ini, PT Taspen (Persero) memprediksi sebanyak 52.572 aparatur negara bakal memasuki usia pensiun. Itu berarti bertumbuh tipis 2%, yakni dari 2.453.870 pensiunan di sepanjang tahun lalu menjadi 2.506.442 pensiunan pada akhir tahun nanti.

Adapun, total peserta perusahaan asuransi yang khusus melayani aparatur negara (PNS/TNI/Polri) tersebut mencapai 6,7 juta orang. Sebanyak 4.326.720 orang di antaranya merupakan peserta aktif yang masih membayarkan iuran. Sedangkan sisanya peserta pasif.

Iman Firmansyah, Direktur Investasi Taspen mengatakan, jumlah pensiunan dalam dua tahun terakhir nyaris mandek dikarenakan usia pensiun mundur. Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara menyebut, usia pensiun mundur dari sebelumnya 56 tahun menjadi 58 tahun.

"Diperkirakan, nilai klaim untuk membayarkan manfaat pensiun mencapai Rp 5 triliun - Rp 6 triliun per bulan di tahun ini. Sementara, klaim untuk program Tabungan Hari Tua (THT) tahun lalu mencapai Rp 5,6 triliun dan meningkat menjadi Rp 6,2 triliun di 2015," ujarnya kepada KONTAN, Senin (26/1).

Sekadar informasi, total iuran atawa premi yang dikantongi Taspen mencapai Rp 5,6 triliun hingga akhir tahun lalu. Diperkirakan, iuran/premi di sepanjang tahun ini bakal menyentuh Rp 6,2 triliun yang berasal dari 4.338.465 peserta aktif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×