Reporter: Dyah Megasari |
JAKARTA. PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) meminta otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) agar menghentikan perdagangan saham BDMN pada Senin, 2 April mendatang, sementara waktu.
Penyebabnya adalah, bank yang sebagian sahamnya dimiliki oleh Temasek ini baru saja menerima kabar bahwa ada investor yang tengah melirik saham-saham yang dimiliki oleh Asia Financial (Indonesia ) Pte. Ltd.
Perlu diketahui, Asia Financial adalah salah satu pemegang saham Danamon. Perusahaan ini dimiliki oleh Fullerton Financial Holdings unit usaha yang 100% sahamnya dimiliki Temasek lembaga investasi milik pemerintah Singapura.
Ada indikasi, investor tersebut mengincar kepemilikan Asia Financial (Indonesia ) Pte. Ltd di Danamon. Yang pasti, hari ini juga Danamon meminta penghentian transaksi sahamnya di sesi kedua perdagangan.
"Pada saat ini, kami belum mengetahui waktu pelaksanaan rencana transaksi tersebut," jelas Henry Ho, Direktur Danamon kepada BEI, Jumat (30/3).
Terakhir, saham Danamon ditutup melonjak 2% ke Rp 4.600. Hingga berita ini diturunkan, baik Temasek dan Danamon tak menyebutkan secara rinci siapa investor yang tengah melirik saham tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News