kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Terapkan kebijakan WFH, Pegadaian pastikan layanan berjalan normal


Selasa, 17 Maret 2020 / 20:26 WIB
Terapkan kebijakan WFH, Pegadaian pastikan layanan berjalan normal
ILUSTRASI. Petugas melayani nasabah disalah satu pegadaian di Jakarta, Selasa (10/3). Guna mencegah penyebaran virus corona 2019, PT Pegadaian menerapkan konsep bekerja dari rumah (Work From Home)./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/10/03/2020.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna mencegah penyebaran virus corona 2019, PT Pegadaian (Persero) menerapkan konsep bekerja dari rumah (Work From Home). Konsep ini ditujukan bagi seluruh pegawai, khususnya yang berangkat pulang kerja menggunakan transportasi publik, dan di posisi non pelayanan.

Sekretaris Perusahaan Pegadaian R. Swasono Amoeng Widodo memastikan layanan gadai akan berjalan dengan normal. Layanan Pegadaian akan terus berjalan normal dengan didukungnya layanan berbasis digital yaitu Pegadaian Digital Services (PDS).

Baca Juga: Corona kian mewabah, OJK belum minta peningkatan pencadangan multfinance

"Dengan PDS, nasabah dapat menikmati layanan Pegadaian seperti membuka tabungan emas, gadai tabungan emas, perpanjangan gadai, pelunasan gadai, membayar angsuran, MPO (multi payment online) serta melakukan top up tabungan emas di mana saja tanpa harus datang ke kantor cabang - cabang kami,” ujar Amoeng dalam keterangan tertulis pada Selasa (17/3).

Ia menyatakan konsep Work From Home dilakukan sebagai wujud kepedulian kami kepada masyarakat luas dalam rangka memitigasi risiko terhadap penyebaran Covid-19. Hal ini bertujuan agar pegawai Pegadaian tidak menjadi pembawa virus, sebagaimana juga anjuran Pemerintah.

Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sebagai salah satu regulator, meminta kepada seluruh lembaga di Industri Jasa Keuangan, dalam kondisi sekarang ini, untuk melakukan penyesuaian operasional lembaga jasa keuangan atau meminimalkan interaksi antar orang, tanpa mengganggu pelayanan jasa keuangan kepada masyarakat.

Sebelumnya, Pegadaian juga telah melakukan penyemprotan cairan disinfektan di seluruh ruangan di kantor Pusat Pegadaian Jakarta, untuk mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19). Hal ini dilakukan sebagai bentuk upaya Pegadaian memberikan perlindungan terhadap kesehatan dan keselamatan para pekerja serta nasabah perseroan.

Baca Juga: Antisipasi dampak corona, MTF siapkan pencadangan Rp 300 miliar di tahun ini

"Penyemprotan ini sebagai langkah kewaspadaan dan usaha meningkatkan kebersihan untuk mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19) yang ada di lingkungan kerja Pegadaian. Harapannya karyawan yang menjalankan aktivitas dalam memberikan pelayanan kepada nasabah tetap berjalan dengan lancar," jelas Amoeng.

Amoeng menjelaskan pencegahan penyebaran Covid-19 tidak hanya dilakukan di setiap bagian ruangan Kantor Pegadaian, tetapi juga di unit-unit yang memberikan pelayanan kepada nasabah perseroan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×