Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BCA Finance mengakui program restrukturisasi telah membantu mempertahankan kualitas pembiayaan di tengah pelemahan ekonomi karena pandemi. Lantaran sesuai aturan regulator, pembiayaan yang mendapat relaksasi dihitung sebagai pembiayaan lancar.
“Non performing financing (NPF) BCA Finance per akhir Desember 2020 sebesar 1,17%. Terbantu restrukturisasi juga karena dianggap lancar,” Direktur Utama BCA Finance Roni Haslim kepada Kontan.co.id pada Rabu (20/1).
BCA finance telah merestrukturisasi pembiayaan hingga Rp 8,2 triliun.
Kendati demikian, Roni optimistis NPF di 2021 akan semakin membaik seiring dengan pulihnya perekonomian nasional.
Baca Juga: Hore, OJK beri relaksasi penerbitan surat utang multifinance
Ia memproyeksi NPF perusahaan bisa ditekan lebih baik menjadi 1,14% di penghujung tahun ini.
Oleh sebab itu, perusahaan masih akan mempertahankan penerapan minimal uang muka (DP) sebanyak 20% dibandingkan total pembiayaan.
Selanjutnya: BCA Finance kerek capex IT menjadi Rp 80 miliar di tahun ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News