kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Terdampak corona, WOM Finance revisi hingga 50% target bisnis pembiayaan tahun ini


Jumat, 26 Juni 2020 / 21:34 WIB
Terdampak corona, WOM Finance revisi hingga 50% target bisnis pembiayaan tahun ini
ILUSTRASI. Suasana transaksi di counter PT. Wahana Ottomitra Multiartha (WOM) Finance tbk. (WOM Finance), Kemayoran, Jakarta Pusat KONTAN/Baihaki/3/9/2009


Reporter: Annisa Fadila | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) sebelumnya menargetkan bisnis pembiayaan bisa mencapai Rp 6,5 triliun. Hal ini naik 13,5% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Tercatat, tahun lalu adapun pembiayaan mencapai Rp 5,8 triliun.

Direktur Keuangan WOM Finance Zacharia Susantadiredja menyebutkan, lantaran ada pandemi pihaknya beritikad untuk merevisi target. Ia bilang, revisi penurunan target mencapai 50% sampai 60%, namun pihaknya akan me-review target setelah kuartal-II.

Baca Juga: Kinerja Emiten Multifinance Mulai Tertekan di Kuartal I-2020

“Perusahaan akan merevisi target yang ada, karena ini berdampak pada pandemi covid-19. Diperkirakan, target tersebut akan di revisi 50% sampai 60% dari target sebelumnya,” ujar Zacharia kepada Kontan Jum’at, (26/6).

Lanjut ia, sejak pandemi pihaknya menilai penyaluran pembiayaan konsumen berdampak signifikan. Oleh sebabnya, perusahaan telah memasang strategi untuk menggenjot kinerja. Zacharia bilang, pihaknya akan memaksimalkan kerjasama dengan dealer, mitra maupun agen perusahaan.

Baca Juga: Obligasi Rp 8 Triliun Jatuh Tempo Juni Ini, Ada Emiten yang Masih Cari Dana Pelunasan

Tak hanya itu, perusahaan akan fokus kepada konsumen WOM serta melanjutkan program yang telah di rancang seperti WOMbastis. “Memang pandemi membuat penyaluran pembiayaan konsumen kian menurun. Oleh sebabnya, kami fokus untuk meningkatkan kinerja sekaligus memperbaiki target agar dapat bertahan,” tambahnya.

Asal tahu saja, sebelumnya ia menegaskan perusahaan akan menjaga Non Performing Loan (NPL) di angka 2%. Zacharia menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan strategi guna mencapai target pembiayaan. Ia bilang, strategi itu diantaranya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) WOM Finance serta melakukan perbaikan proses bisnis. Namun, hal itu berubah sejak adanya pandemi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×