kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Terdampak corona, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) akan pangkas target bisnis tahun 2020


Kamis, 14 Mei 2020 / 12:58 WIB
Terdampak corona, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) akan pangkas target bisnis tahun 2020
ILUSTRASI. Warga berjalan keluar dari galeri ATM yang mulai difungsikan di Kantor BRI Cabang Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (6/10).


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Tak mau muluk-muluk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) siap menurunkan target bisnisnya tahun ini akibat pandemi.

“Rencana bisnis akan kita revisi, tentu akan turun. Semula kredit misalnya ditargetkan tumbuh 11%, akan kita turunkan. Namun saat ini belum kami finalisasi revisinya, awal Juni nanti baru akan kami sampaikan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” kata Direktur Keuangan BRI Haru Koemahargyo dalam paparan daring, Kamis (14/5).

Baca Juga: Laba Bank Rakyat Indonesia (BBRI) turun tipis pada kuartal I 2020

Sejatinya sepanjang kuartal I-2020, bank terbesar di tanah air ini masih mencatat kinerja yang stabil. Pertumbuhan kredit perseroan bahkan masih mencatat pertumbuhan 10,05% (yoy) menjadi Rp 930,73 triliun.

Meski demikian, Direktur Utama BRI Sunarso mengakui akibat pandemi corona, mau tak mau memang bakal memengaruhi kinerja perseroan. Apalagi, Bank BRI juga mendominasi restrukturisi kredit terimbas pandemi.

Sunarso mengaku, hingga akhir April 2020 perseroan telah memberikan restrukturisasi kredit senilai Rp 101 triliun kepada 1,4 juta debitur UMKM.

Sementara dari catatan OJK hingga 10 Mei 2020, sudah ada 3,42 juta debitur UMKM dengan nilai kredit Rp 167,1 triliun yang sudah direstrukturisasi.

“Restrukturisasi berdampak terhadap dua hal. Pertama penundaan angsuran pokok maka likuidiitas bank akan berkurang. Sementara penundaan angsuran bunga akan berpengaruh kepada pendapatan,” katanya dalam kesempatan serupa.

Baca Juga: Kredit Bank Rakyat Indonesia (BBRI) tumbuh 10,05% pada kuartal I 2020

Meskipun saat ini diakui Sunarso, likuiditas perseroan sejatinya masih cukup longgar dengan loan to deposit ratio (LDR) pada kuartal I-2020 sebesar 90,45%.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×