Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Reasuransi MAIPARK Indonesia (MAIPARK) mencatatkan pertumbuhan premi sebesar 9% secara tahunan (YoY) per September 2025.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, pendapatan premi MAIPARK tercatat senilai Rp 272,28 miliar, naik jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 249,24 miliar.
Namun, Direktur Utama MAIPARK Kocu Andre Hutagalung mengatakan bahwa kinerja industri reasuransi nasional masih mengalami perlambatan, sejalan dengan kinerja sektor asuransi yang juga bergerak stagnan.
Hingga kini, Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) pun belum merilis data kuartal III-2025, namun tren pada kuartal I dan II sudah menunjukkan perlambatan signifikan.
Baca Juga: ACC: Tren Penurunan Kupon Obligasi Bisa Ringankan Biaya Dana Industri Pembiayaan
“Bahkan data menunjukkan perlambatan yang lebih dalam untuk sektor reasuransi. MAIPARK sendiri tetap tumbuh di atas pertumbuhan industri, meski mulai merasakan dampak perlambatan di sisi asuransi,” ujar Kocu kepada Kontan, Jumat (24/10/2025).
Dari sisi profitabilitas, Kocu menyebut kinerja MAIPARK masih kuat. Hingga September 2025, perusahaan telah membukukan laba bersih setara 86% dari Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2025.
Kocu bilang, hingga akhir tahun MAIPARK optimistis mampu mempertahankan pertumbuhan premi dua digit dan mencapai target laba bersih sesuai RKAP. Di saat yang sama, perusahaan juga menjaga penerapan manajemen risiko pada level tinggi.
Adapun dari sisi strategi, MAIPARK terus memperkuat perannya dalam rantai nilai (value chain) perusahaan asuransi nasional. Setiap perusahaan asuransi, kata Kocu, memiliki eksposur bencana alam yang unik sehingga pendekatan yang diberikan MAIPARK bersifat customized sesuai kebutuhan masing-masing entitas.
Berdasarkan data terakhir Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pendapatan premi industri asuransi umum dan reasuransi per Agustus 2025 tercatat mencapai Rp 102,01 triliun. Jumlah tersebut tumbuh sebesar 2,42% YoY.
Baca Juga: Premi Reasuransi Tugure Naik 2% hingga Kuartal III-2025
Selanjutnya: Prabowo Ungkap Asean Gandeng Jepang Kembangkan Energi Bersih
Menarik Dibaca: IHSG Diperkirakan Terkoreksi, Ini Rekomendasi Saham MNC Sekuritas (27/10)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













