kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.461.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.130   40,00   0,26%
  • IDX 7.697   -47,60   -0,61%
  • KOMPAS100 1.196   -13,16   -1,09%
  • LQ45 960   -10,60   -1,09%
  • ISSI 231   -1,75   -0,75%
  • IDX30 493   -3,97   -0,80%
  • IDXHIDIV20 592   -5,69   -0,95%
  • IDX80 136   -1,30   -0,95%
  • IDXV30 143   0,32   0,23%
  • IDXQ30 164   -1,28   -0,77%

Tertekan Suku Bunga Tinggi, Bank Bermodal Mini Ubah Rencana dan Strategi Bisnis


Selasa, 18 Juni 2024 / 19:01 WIB
Tertekan Suku Bunga Tinggi, Bank Bermodal Mini Ubah Rencana dan Strategi Bisnis
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi keuangan di kantor cabang OK Bank Indonesia Jakarta, Senin (30/5/2022). Kenaikan BI Rate memperpanjang pengetatan likuiditas dan mahalnya biaya dana yang berpotensi menekan kinerja bank-bank bermodal mini.


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Noverius Laoli

Senada, PT Bank Maspion Indonesia Tbk (BMAS) juga membenarkan adanya tantangan pengetatan likuiditas yang disebabkan kenaikan suku bunga acuan di level 6,25%.

Direktur Utama Bank Maspion, Kasemsri Charoensiddhi, mengatakan, hal tersebut berimbas kepada bank dimana pihaknya harus menyesuaikan tingkat suku bunga yang dapat bersaing di pasar dalam menghimpun dana pihak ketiga (DPK), sebagai upaya agar dapat mempertahankan likuiditas yang sehat.

Lebih lanjut, Kasemsri menyebut, salah satu strategi Bank Maspion untuk meningkatkan daya saing bank terutama dalam hal penghimpunan dana pihak ketiga adalah dengan melanjutkan produk-produk tabungan jangka panjang, kerjasama dengan berbagai mitra baru, serta meluncurkan aplikasi mobile banking baru, yaitu New MEB. 

"Melalui New MEB, Bank Maspion menyajikan layanan perbankan digital dengan desain antarmuka (interface) yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah serta beragam fitur baru seperti pembukaan rekening baru dan login dengan menggunakan biometric," ungkapnya kepada Kontan.

Baca Juga: Layanan QRIS Kian Berkembang, Begini Harapan Pengamat untuk Dompet Digital

Dari sisi kredit, Bank Maspion akan menyasar segmen komersial, dan korporasi, baik pembiayaan proyek maupun kredit sindikasi. Hal ini disebut tidak terlepas dari kolaborasinya bersama KBank Group yang memfasilitasi hubungan bisnis dengan seluruh Kawasan ASEAN.

Sementara itu, Direktur Bisnis PT Bank JTrust Indonesia Tbk Widjaja Hendra mengatakan, strategi untuk menjaga kinerja tahun ini yakni menurunkan biaya dana dengan memperbanyak sumber dana murah (CASA). "Kami memberikan program-program yang menarik untuk meningkatkan CASA," ungkapnya.

Adapun dari sisi kredit Bank JTrust akan fokus ke sektor-sektor industri yang masih bertumbuh, dan menyesuaikan dengan tingkat risiko bank untuk meningkat pendapatan bunga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Sales Mastery [Mau Omzet Anda Naik? Ikuti Ini!] Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×