kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tidak Mudah, Ini Segudang Tugas dan Tantangan Bos Baru OJK


Rabu, 25 Mei 2022 / 11:09 WIB
Tidak Mudah, Ini Segudang Tugas dan Tantangan Bos Baru OJK
ILUSTRASI. Karyawan memberikan pelayanan usai peresmian kantor baru Otoritas Jasa Keuangan (OJKANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/wsj.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Lamgiat Siringoringo

Di sisi lain, Amin mengatakan, tantangan kedepan untuk para DK OJK dengan banyaknya kasus-kasus di asuransi terkait unitlink yaitu lebih kepada ketegasan dari aturan yang jelas kemudian prinsip-prinsip juga ditegakkan dengan baik sehingga masyarkat yakin.

"Itu yang memang harus dilakukan, sama-sama mengawasi secara bersamaan karena kalau kita serahkan sepenuhnya dengan sebegitu banyaknya pemain di industri keuangan ini mungkin agak butuh effort yang luar biasa sementara OJK baru periode yang ketiga dan masih butuh perbaikan-perbaikan di banyak hal itu tantangannya," sambung Amin.

Selain itu bagaimana DK OJK bisa menyatukan seluruh jajaran diantara pengawasan  baik itu Bank, Pasar Modal, dan IKNB. Kemudian titik beratnya lebih kepada fungsi komunikasi, edukasi dan literasi kepada masyarakat sehingga mereka paham dengan kondisi itu sehingga kemudian masyarakat akan terhindar dari apa yang sekarang menjadi banyak kasus di industri keuangan.

"Dari komposisi DK OJK yang sekarang akan dilantik sudah berada di posisi yang tepat sesuai porsi masing-masing, dan mereka adalah orang-orang terbaik di masing -masing bidang dan saya rasa mereka akan mampu menyelesaikan masalah-masalah krusial yang dihadapi," imbuh Amin.

Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Bern Dwyanto menambahkan, DK OJK yang terpilih adalah yang terbaik dan dipandang mampu dalam memimpin OJK kedepannya. "Dengan bantuan dan dukungan semua pihak (integrasi) disertai dengan proses yang tranparan maka masalah-masalah yang ada sekarang ini dapat teratasi. Sehingga publik juga dapat melihat, mengawal, dan berkontribusi dalam hal ini, dalam upaya penyelesaian semua permasalah secara adil dan tranparan," ungkap Bern.

Menurutnya, tantangannya kedepannya bagi para DK OJK kedepan, adalah penguatan industri keuangan terutama untuk sektor asuransi, penguatan di SDM, dan percepatan pemanfaatan teknologi digital yang tepat guna.

Ia berharap DK OJK dapat mengemban visi OJK selaku Lembaga pengawas industri jasa keuangan yang terpercaya yang dapat mendorong pertumbuhan industri keuangan, memberikan perlindungan terhadap konsumen dan masyarakat, serta dapat menjadi pilar dalam meningkatkan perekonomian nasional yang resilient dan sustainable.

"Juga mampu melakukan pengaturan dan pengawasan yang tepat dan berkeadilan, serta melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat. Sehingga Mampu mewujudkan industri keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil, dan mampu memegang peranan penting dalam memajukan perekonomian bangsa," ujar Bern.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×