kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tingkatkan keamanan, BCA kantongi sertifikasi ISO 27001:2013


Kamis, 25 November 2021 / 13:50 WIB
Tingkatkan keamanan, BCA kantongi sertifikasi ISO 27001:2013
Penyerahan Sertifikasi ISO 27001:2013 kepada BCA untuk peningkatan keamanan.


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) berkomitmen untuk konsisten mengedepankan keamanan terutama kerahasiaan data-data baik internal maupun eksternal.

Hal ini pun dihadirkan BCA melalui Satuan Kerja Enterprise Security (SKES) yang bertugas melindungi dan mengamankan aset informasi BCA dari ancaman cyber.

Untuk meningkatkan Sistem Manajeman Keamanan Informasi (SMKI), Satuan Kerja Enterprise Security menerapkan ISO dan telah menerima sertifikasi ISO 27001:2013 sehingga kian meningkatkan kredibilitas BCA sebagai institusi keuangan di Indonesia.

Kehadiran sertifikasi ISO 27001:2013 untuk Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) ini melengkapi sertifikasi internasional yang dimiliki BCA. Sebelumnya BCA telah memiliki sertifikasi ISO 27001:2013 untuk Pengelolaan TI di Data Center Operation & Network Team.

Baca Juga: BCA Life gandeng Qoala untuk kerjasama pemasaran produk

BCA juga sudah mengantongi sertifikasi ISO 9001:2015 untuk Kinerja Bisnis Konsumer, sertifikasi Payment Card Industry Data Security Standard (PCI DSS) 3.2.1 untuk Standar Keamanan Data Global, dan sertifikasi ISO 20000-1:2018 untuk Pengelolaan Layanan IT.

Seremoni penyerahan sertifikasi ini dilakukan secara hybrid di Menara BCA yang dihadiri oleh Wakil Presiden Direktur BCA Armand Hartono, Direktur BCA Hendra Lembong, Managing Director SGS Indonesia Mike Bruinsma dan Chief Technology Officer PT Lemti Unindo Inovasi Ari Rinaldi Sumarmo pada Selasa (23/11).

Hendra mengatakan, pihaknya bangga telah memperoleh sertifikat ISO 27001:2013 karena menjadi bukti bahwa BCA telah menerapkan standar pengelolaan keamanan informasi yang tepat dan efektif.

"Sertifikasi ini mencakup keseluruhan aspek yang ada di SKES seperti perlindungan asset informasi baik internal maupun eksternal, tata kelola pengamanan informasi serta pengamanan ID khusus," kata Hendra, dalam keterangan resmi, Kamis (25/11).

Selain itu, menurut Hendra, tata kelola pengamanan informasi ini juga sebagai upaya yang dilakukan BCA untuk memenuhi peraturan yang diterbitkan oleh regulator serta pemerintah.

Baca Juga: BCA dan Eraprima Eftacipta Property fasilitasi pembiayaan pembelian gudang

Untuk mendapatkan sertifikasi ini, BCA telah menjalankan serangkaian kegiatan audit yang dilakukan oleh PT SGS Indonesia pada September dan Oktober lalu. Pendampingan juga dilakukan oleh PT Lemti Unindo Inovasi.

Hendra mengungkapkan, standarisasi ini membantu masyarakat dalam mendapatkan informasi mengenai jaminan kualitas yang disediakan sebuah organisasi. ISO 27001:2013 merupakan standar dalam sistem manajemen keamanan informasi.

"Melalui sertifikasi ini masyarakat dan nasabah akan diberikan gambaran mengenai pengimplementasian perlindungan informasi di BCA," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×