kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   17.000   0,90%
  • USD/IDR 16.296   -70,00   -0,43%
  • IDX 7.065   -110,75   -1,54%
  • KOMPAS100 1.025   -19,53   -1,87%
  • LQ45 796   -18,81   -2,31%
  • ISSI 225   -1,20   -0,53%
  • IDX30 416   -10,01   -2,35%
  • IDXHIDIV20 494   -14,82   -2,91%
  • IDX80 115   -2,20   -1,87%
  • IDXV30 119   -2,04   -1,69%
  • IDXQ30 136   -3,44   -2,46%

Tingkatkan Skill Para Pekerja Migran, Ini Langkah BNI Hong Kong


Rabu, 22 Januari 2025 / 18:35 WIB
Tingkatkan Skill Para Pekerja Migran, Ini Langkah BNI Hong Kong
ILUSTRASI. Kantor Cabang BNI Hong Kong.


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pekerja migran harus mempunyai keterampilan khusus. Maka, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI  melalui BNI Hong Kong menggelar program  kelas kecantikan untuk Pekerja Migran Indonesia (PMI). Program ini diharapkan mendorong terciptanya peluang kerja baru, memperkenalkan budaya Indonesia secara global sebagai motor penggerak ekonomi berkelanjutan.

Direktur BNI Remittance Hong Kong, Indra Kusuma mengungkapkan, layanan perbankan BNI juga dimanfaatkan komunitas Beauty Class binaan BNI Hong Kong kepada perempuan PMI sejak tahun 2019 dan telah menjaring sedikitnya 82 PMI sebagai anggota. “Melalui kelas-kelas keterampilan yang disediakan BNI diharapkan PMI bisa mempunyai modal. Tidak hanya uang tapi juga keterampilan sebagai bekal berwirausaha di tanah air,” ujarnya, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Selasa (22/1). 

Indra menjelaskan, Beauty Class BNI membantu membuka wawasan PMI di Hong Kong untuk menambah penghasilan dari industri kecantikan. Beauty Class BNI juga sempat bekerja sama dengan salah satu brand kosmetik tanah air. Melalui pelatihan di kelas kecantikan, mereka diajarkan bagaimana merias dengan benar, mengenal alat-alat make up dan mengaplikasikannya.

Baca Juga: Perbankan Indonesia Terus Perluas Kantor Cabang di Luar Negeri

“Keterampilan ini akan menjadi modal pekerja migran berwirausaha dan menghasilkan pundi-pundi rupiah. Sehingga mereka bisa mandiri secara finansial,” kata Indra.

Upaya BNI memberdayakan pekerja migran di negara-negara tempat mereka bekerja didukung pula oleh kekuatan jaringan bisnis luar negeri yang tersebar di sembilan lokasi.  Di Hong Kong, BNI dianggap seperti rumah kedua bagi diaspora untuk mengembangkan bakat yang dipunya dengan menyediakan satu ruangan yang dapat digunakan oleh seluruh komunitas Indonesia yang ada di Hong Kong. 

Ruangan tersebut dapat digunakan untuk kelas-kelas keterampilan yang dapat meningkatkan skill diaspora dan PMI. "Jadi mereka bisa pakai itu gratis, syaratnya cuma satu, jadi nasabah BNI. Mereka nanti ada kelas make up, content creator dan banyak lagi lainnya," ungkap General Manager BNI Hong Kong, Farid Faraitody.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×