Reporter: Ferry Saputra | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kredit macet masih menjadi pekerjaan rumah yang harus dihadapi platform fintech peer to peer (P2P) lending. Salah satunya PT Inovasi Terdepan Nusantara (360Kredi) yang tingkat keberhasilan bayar dalam 90 hari (TKB90) sempat menurun kemudian kembali pulih.
Direktur Utama 360Kredi Suhartono mengatakan pemulihan tersebut tak terlepas dari perbaikan sistem informasi secara internal dan eksternal yang dilakukan pihaknya.
Berdasarkan data yang dipublikasikan 360Kredi, TKB90 360Kredi sempat anjlok ke level 69,8% pada April 2023 dan menurun lagi menjadi 61,37% pada Mei 2023. Namun, angka yang anjlok itu kembali pulih ke level 99,98% pada Juni 2023 dan 99,97% pada Juli 2023.
Suhartono menyebut anjloknya TKB90 disebabkan tindakan perusahaan yang sedang fokus memperbaiki sistem informasi demi menjaga kualitas layanan.
"Kami berupaya melakukan perbaikan pada sistem informasi baik secara internal maupun eksternal. Dengan demikian, kami bisa memberikan layanan yang maksimal kepada lender dan borrower," ucap Suhartono saat ditemui di FX Sudirman, Jumat (1/9).
Baca Juga: Tak Capai Titik Temu, Mediasi Antara Lender dengan iGrow Dinyatakan Gagal
Suhartono menyampaikan perbaikan tersebut pada akhirnya membuahkan hasil positif yang mana bisa dilihat dari level TKB90 menyentuh level tertingginya di tahun ini.
Disebutkan juga perbaikan sistem informasi yang dilakukan 360Kredi, yakni mengoptimalkan risk engine perusahaan dalam rangka memitigasi risiko gagal bayar dari para borrower.
Sementara itu, Suhartono menyebut pentingnya sistem IT bagi perusahaan membuat pihaknya fokus mengalokasikan anggaran untuk segmen tersebut. Sebab, IT menjadi ujung tombak dalam menjaga credit scoring dan hal lain dalam industri fintech P2P lending.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News